Mengenal Lebih dalam Mengenai Ekonomi Wilayah

Terdapat satu cabang ilmu ekonomi yang di dalamnya mempelajari perkembangan perekonomian dari suatu wilayah entah itu perkotaan ataupun pedesaan. Ilmu ekonomi ini disebut dengan Ilmu Ekonomi Wilayah. Ilmu ini telah banyak berkembang dengan dewasa di banyak Kawasan negara, yang salah satunya adalah Indonesia. Salah satu aspek yang mendukung perkembangan Ilmu ini adalah kebijakan desentralisasi yang telah diterapkan oleh pemerintah melalui Undang-Undang. Penyebab lain dari kemunculan ilmu ini adalah berkat kritik-kritik terhadap ilmu ekonomi yang masih tradisional yang bergantung pada dimensi lokasi (location) serta ruang (space) dalam proses pengerjaannya.

Dimana ada kelemahan, disana ada solusi. Hal inilah yang terjadi pada ilmu ekonomi wilayah dan kota dengan membawa konsep pemahaman yang baru yakni lebih berpedoman pada realisme dan proses pelaksanaan. Jadi pada dasarnya ilmu ekonomi wilayah ini merupakan turunan atau cabang dari ilmu ekonomi tradisional yang dalam ruang lingkupnya mencakup ruang mikro (kecil) dan makro (besar) yang berfokus pada aspek lokasi serta ruang dalam proses penelitiannya. 

Alasan dari fokusnya ilmu ini terhadap lokasi dan ruang dikarenakan keduanya sangat penting dan dipandang saling berkaitan dalam teori dan metodologi penelitian dari ilmu ekonomi sebelumnya yaitu ilmu ekonomi wilayah tradisional yang lebih dulu hadir.

Secara definisi, ilmu ekonomi wilayah adalah ilmu yang mempelajari dan memahami tentang perubahan , perkembangan dan permasalahan ekonomi yang terjadi di suatu wilayah geografis tertentu. Wilayah cakupannya sangatlah beragam mulai dari desa, perkotaan, provinsi hingga wilayah terluas yakni sebuah negara. Perkembangan ekonomi dari suatu wilayah tersebut nantinya akan dikaji menjadi konteks wilayah tertentu termasuk faktor-faktor seperti sumber daya alam, infrastruktur, kebijakan pemerintah hingga interaksi ekonomi antar wilayah kajian.

Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering dikaji dalam ilmu ekonomi wilayah:

• Pertumbuhan ekonomi: analisa tentang bagaimana ekonomi suatu wilayah tumbuh dan berkemban dari waktu ke waktu
• Distribusi pendapatan: penelitian tentang sejauh mana pendapatan dan kekayaan suatu wilayah yang akan didistribusikan serta menganalisa tentang kesenjangan ekonomi antar kelompok masyarakat.
• Ketenagakerjaan: memahami tingkat pengangguran, partisipasi kerja dan dinamika pasar tenaga kerja dalam wilayah penelitian.
• Infrastruktur: mengetahui tentang bagaimana kondisi perkembangan infrastruktur seperti jalan, Pelabuhan dan fasilitas publik lainnya dalam memengaruhi perkembangan ekonomi wilayah tersebut
• Sumber daya alam dan lingkungan: pemahaman mengenai pengelolaan sumber daya alam dan dampaknya bagi ekonomi suatu wilayah

Peranan pemerintah dalam hal ini memiliki tiga peran yang penting yaitu sebagai produsen, konsumen serta penggerak perekonomian. Dalam ikut andilnya pemerintah pada ilmu ekonomi wilayah, diperlukan sebuah kematangan dalam pertimbangan segala keputusannya. Maka dari itu sebuah wilayah perekonomian membutuhkan perhatian yang khusus dari pemerintah dalam proses perkembangannya. Secara garis besar, pemerintah memiliki beberapa fungsi dalam roda perekonomian yakni:

• Mampu meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan bagi masyarakat di wilayah ekonomi
• Mempertanggung jawabkan kemajuan perekonomian yang terjadi dikalangan masyarakat
• Mempertahankan stabilitas perekonomian dengan cara merilis kebijakan baru.
• Mengendalikan pergerakan inflasi dan harga di suatu negara.

Di negara Indonesia, sistem pengkonsepan wilayah dikenal dengan beberapa sebutan yaitu daerah, Kawasan, regional dan juga area.  Walau terdiri dari beragam penyebutan, pengertian yang paling inti dari banyaknya sebutan tersebut tetaplah wilayah (space). Berbagai macam definisi dari wilayah baik secara fisik maupun tak fisik terdapat kesamaan aspek didalamnya yaitu di dalam suatu wilayah memiliki keterkaitan atau hubungan yang saling berkorelasi secaraa erat.

Dapat dikatakan apabila kondisi ekonomi suatu daerah juga banyak dipengaruhi oleh bagaimana suatu kebijakan pemerintah bergerak mengatasi keadaan perekonomian dalam suatu wilayah. Disini terbukti bahwa keinginan kuat dari pemerintah menjadi pondasi dasar demi majunya perekonomian  suatu wilayah. Namun bukan berarti hanya pemerintah yang perlu berusaha dalam membangkitkan perekonomian wilayah, ikut serta masyarakat juga dibutuhkan agar dapat berkembang lebih  pesat. Tanpa adanya peran dari kedua pelaku ekonomi tersebut, dapat terbilang akan susah nantinya ekonomi di wilayah tersebut untuk berkembang.

Ketika membahas perekonomian disuatu wilayah, tentunya hal tersebut juga dipengaruhi oleh kepadatan penduduk wilayah Analisa. Dari kepadatannya, maka perekonomian yang bergerak juga semakin banyak. Hal inilah yang nantinya akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan perekonomian suatu wilayah. Semakin banyak pelaku ekonomi, maka roda perekonomian di wilayah tersebut akan bergerak semakin maju pula. Namun seringkali terdapat hambatan dalam proses ekonomi seperti contohnya adalah kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia dan juga kurangnya dalam hal sumber daya manusianya.

Semakin padat sebuah populasi di wilayah, maka lapangan pekerjaan yang dibutuhkan juga harus diperluas karena bila tidak maka bukannya maju tetapi perekonomian akan terhambat karena akan terlahir banyak pengangguran. Bisa timbul lonjakan pengangguran juga berasal dari rendahnya sumber daya manusia yang tidak memenuhi klasifikasi dari lowongan pekerjaan yang tersedia. Ketika hal tersebut terjadi, akan memberikan dampak negative lainnya pada suatu wilayah ekonomi yaitu kemiskinan.

Perlu diketahui dalam segala bentuk kegiatan ekonomi di suatu wilayah, semuanya saling keterkaitan dalam proses kegiatannya. Maka diperlukan kematangan pola pikir dalam mengambil sebuah tahapan keputusan. Diharapkan pada pelaku ekonomi mampu berfikir secara solutif dan efektif dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Dengan bergeraknya dua kunci utama dari perkembangan ekonomi yakni pemerintah dan masyarakat, akan dapat memudahkan proses memajukan perekonomian wilayah. Korelasi itulah yang nantinya membawa perekonomian di suatu wilayah menjadi berkembang bahkan maju.