Untuk angin-angin yang selalu berhembus
Untuk air-air yang setiap saat membasahiÂ
Untuk tanah-tanah yang tanpa henti dipijaki
Bolehkah aku bertanya
Apakah badaimu datang karena kami selalu mengotorimu dengan asap-asap pabrik yang tak henti beroprasi? Â
Apakah banjirmu datang  karena kesombongan kami yang mengotori sungai-sungaimu? Â
Apakah longsormu datang karena kerakusan kami yang selalu menggunduli alammu ?Â
Apa karena kami terlalu cinta pada isi dunia, sehingga engkau ambil sebagian dari kami?
Tuhan ! apakah engaku sedang cemburu ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H