Mohon tunggu...
Brenda Tiolina
Brenda Tiolina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Peduli Lingkungan Warga Desa Wonoagung dengan Mahasiswa KKN Kelompok 80 FBD Jantra UB

29 Agustus 2024   12:20 Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Kerja "Bakti Lingkungan: Pembuatan Tempat Sampah Berbahan Dasar Bambu" Kelompok 80 FBD Jantra | Didokumentasikan oleh Azka Rafly

Wonoagung, 29 Agustus 2024 – Jumat, 19 Juli 2024, Kelompok 80 FBD Jantra mengadakan proram kerja bakti lingkungan yaitu membuat tempat sampah dengan bahan dasar bambu, pembuatan tempat sampah ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan warga RT 19 Desa Wonoagung, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Kelompok 80 FBD Jantra ini beranggotakan mahasiswa/i dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Ilmu Budaya yang melaksanakan sebuah program kerja bakti lingkungan dengan membuat tempat sampah yang berbahan dasar bambu, berkolaborasi dengan warga RT 19 Desa Wonoagung. Tujuan utama dari pembuatan tempat sampah ini adalah karena akan diadakannya lomba desa terbersih se-Kecamatan Tirtoyudo pada tanggal 25 Juli 2024.

Mahasiswa Kelompok 80 FBD Jantra Bergotong Royong bersama Warga Desa Wonoagung Membuat Tempat Sampah | Didokumentasikan oleh Naura Rana
Mahasiswa Kelompok 80 FBD Jantra Bergotong Royong bersama Warga Desa Wonoagung Membuat Tempat Sampah | Didokumentasikan oleh Naura Rana

Upaya untuk meningkatan kualitas lingkungan hidup warga Desa Wonoagung, Kelompok 80 FBD Jantra menginisiasi sebuah program kerja bakti di Desa Wonoagung. Program kerja ini dilatarbelakangi oleh observasi mendalam terhadap kondisi lingkungan desa, khususnya minimnya fasilitas tempat sampah, di mana warga desa Wonoagung telah terbiasa untuk mengatasi penumpukan sampahnya adalah dengan membakar sampah. Kekurangan fasilitas dasar ini menjadi kendala utama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan serta pencemaran lingkungan.

Dengan semangat gotong royong bersama dengan warga desa, mahasiswa Kelompok 80 berupaya  untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang diambil dengan harapan berguna dengan jangka yang berkelanjutan adalah pembuatan tempat sampah dari bahan alami, yaitu bambu. Pilihan bahan ini  juga mempertimbangkan aspek geografis lingkungan desa yang mana Desa Wonoagung terdapat potensi tanaman, salah satunya yaitu banyak pohon bambu.

Mahasiswa Kelompok 80 FBD Jantra bersama Beberapa Warga Desa Wonoagung | Didokumentasikan oleh Evan Pasha
Mahasiswa Kelompok 80 FBD Jantra bersama Beberapa Warga Desa Wonoagung | Didokumentasikan oleh Evan Pasha

Dengan menyediakan tempat sampah yang memadai serta mudah dijangkau, diharapkan warga Desa Wonoagung dapat termotivasi untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, proses pembuatan tempat sampah dari bambu melibatkan partisipasi aktif masyarakat, sehingga secara tidak langsung program kerja ini juga ikut membangun rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Harapannya, melalui program ini dapat tercipta lingkungan desa yang bersih, sehat, dan asri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun