PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan suatu perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran pribadi guna menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. PHBS memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui sosialisasi yang memberikan hasil berupa kesadaran individu untuk berkontribusi dalam menjalani perilaku sehat dan bersih. Penerapan PHBS penting dilakukan karena memberikan banyak manfaat diantaranya dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti diare, DBD, malaria, dll, menjaga kebersihan lingkungan sehingga lebih nyaman dan sehat, meningkatkan produktivitas, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dengan optimal. Bahkan pemerintah telah mendukung pembinaan PHBS di lingkungan rumah tangga melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari juga harus diimbangi dengan menu makanan yang sehat dan seimbang. Makanan sehat merupakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Perilaku makan sehat dan seimbang perlu diterapkan guna mengoptimalkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Beberapa manfaat yang diberikan dari penerapan perilaku makan sehat dan seimbang ialah mengurangi risiko penyakit kronis, menjaga berat badan ideal, dan organ tubuh dapat berfungsi maksimal sehingga tubuh tidak mudah sakit.
Melihat pentingnya penerapan PHBS dan menu makanan sehat seimbang dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kami mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Giat 7 melaksanakan program GEMBISA (Gerakan Bersih Sampah), gerakan cuci tangan bersama, serta sosialisasi menu makanan sehat seimbang yang diakhiri dengan senam dan makan bekal sehat bersama. Program-program ini ditujukan kepada siswa-siswi SDN 2 Daleman Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten pada tanggal 11--12 Desember 2023.
      Program ini diusung oleh tim KKN UNNES Giat 7 yang dibina oleh Dr. Dra. Noening Andrijati, M.Pd. guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menjaga kesehatan dan penerapan PHBS sejak dini. Sekolah merupakan salah satu elemen yang dapat menjadi simpul dalam memulai proses penyadaran dan penerapan PHBS di kehidupan sehari-hari. Program ini memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat sekolah untuk menciptakan sekolah sehat sehingga dapat meningkatkan kenyamanan kegiatan belajar mengajar dan lingkungan yang bersih.
      Pelaksanaan program ini dimulai dengan sosialisasi menu makanan sehat seimbang kemudian sosialisasi dan praktik GEMBISA (Gerakan Bersih Sampah) pada tanggal 11 Desember 2023. Dilanjutkan dengan senam bersama, sosialisasi dan gerakan cuci tangan, lalu ditutup dengan makan bekal sehat bersama siswa--siswi SDN 2 Daleman pada tanggal 12 Desember 2023. Selain itu, selama sosialisasi berlangsung diselingi dengan sesi ice breaking yang bertujuan untuk mengembalikan fokus dan konsentrasi peserta.
      Program ini dinilai memberikan manfaat bagi siswa--siswi SDN 2 Daleman. Ibu Siti Syamsiah M.Pd. dalam wawancaranya memberikan pernyataan sebagai berikut "berkat program kerja yang dilaksanakan oleh tim KKN UNNES GIAT 7 Daleman siswa--siswi menjadi lebih bersemangat dan mengerti tentang lingkungan dan makanan yang sehat serta cara mencuci tangan yang benar. Program kerja yang dilaksanakan sangat baik dan bermanfaat bagi SDN 2 Daleman".
      Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan kesadaran sejak dini bagi siswa--siswi SDN 2 Daleman tentang pentingnya penerapan PHBS dan menu makanan sehat seimbang dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan bersih dan sehat baik dalam lingkup sekolah maupun masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H