Anime Festival Asia yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 18-20 Agustus 2017 kemarin sudah selesai, banyak serba serbi dari yang borong gunpla/gundam yang edisi terbatas dan dijual lagi sampai ada booth toko yang diusir karena menjual barang bootleg. Tak hanya berita itu saja namun juga ada beberapa hal yang akan dibahas dalam artikel ini.
Hal ini memancing banyak pengguna sosial karena banyak orang yang ingin beli gunpla limited tersebut tapi sudah habis dan harus beli ke tempat orang tersebut dengan harga yang lebih mahal. Berbagai tanggapan di sosial media mengenai kejadian tersebut. Ada yang merasa kesal karena tidak etis dengan memborong dan jual kembali.
Ada juga yang merasa tidak masalah karena hak orang tersebut membeli dan menjual kembali gunpla tersebut. Ada juga malah menyalahkan toko tersebut karena sistem penjualannya yang merugikan pembeli lain, bisa saja toko memberikan batasan pembelian bahkan di Jepang kalau barang yang limited ini akan dibuatkan undian untuk mendapatkannya.
Banyak yang protes melalui sosial media terkait hal ini dan juga toko-toko lain pun protes hingga pihak staff AFAID menutup toko tersebut, menyita barang-barang tersebut hingga melakukan black listagar tidak bisa mengikuti lagi di AFA tahun depan.Â
Hal yang menarik selanjutnya, di hari berikutnya pemilik toko tersebut masih mendatangi AFA dan membagikan kartu nama ke toko-toko yang melaporkan dengan memberikan pesan,"Jadi lain kali mulutnya jangan kampungan lagi ya kak, makasih!".Â
Someone mailed me that "Japanshopid" stole and sold one of my fgo art as a print in C3AFAID 😢— 🇷 🇴 🇸 🇺 🌻FGO (@rosuuri) August 20, 2017
Walaupun ada serba serbi yang menarik maupun tidak  mengenakan, tapi AFAID terus berjalan lancar dan seru dengan artis-artis  yang datang di AFAID. Baik dari Luna Haruna, fhana, Shiena Nishizawa,  hingga para cosplayer-cosplayer ternama yang menghibur di AFAID.