Mohon tunggu...
Nanda Muhammad Fauzi
Nanda Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/_breadtalk

Hobi gamers dan makan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kamu Beban Orangtua??

9 Desember 2022   13:17 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:39 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sampai kapan kita menjadi beban orang tua? 

Kata beban sudah tidak asing bagi kita, bahkan kita juga masih menjadi beban orang tua dari kita lahir sampai saat ini. Lantas apakah bisa kita berhenti menjadi beban orang tua? Nahh..pembahasan yang cukup menarik yang akan kita bahas di sini. Sering kali kita saat tertimpa suatu masalah kehidupan yang membuat kita frustasi dan kita beryakinan itu adalah beban hidup kita. Beban hidup akan terus melekat dan berjalan beriringan dengan kita karena itu adalah bukti kasih sayang dan cintanya Tuhan kepada kita. Walaupun kita sedang kesusahan akan tetapi secara tidak sadar kita sedang dituntun Tuhan untuk mendapatkan ridho Nya.

Lalu apakah kita bisa berhenti menjadi beban orang tua? Jawabannya adalah bisa....tapi kecil kemungkinannya karena seperti yang kita ketahui orang tua adalah jelmaan malaikat yang Tuhan berikan kepada kita, kapanpun dimanapun kita berada doa orang tua akan selalu mengiringi kita. Pencapaian kita hari ini tidak luput juga karena doa orang tua yang telah Tuhan kabulkan, jadi sepatutnya kita bersyukur atas karunia-Nya. Kenapa kecil  peluangnya? Karena Kita tetap menjadi anak kecil Dimata orang tua kita, yang harus perhatian, haus kasih sayang dll  .

Jika kita mampu membuat orang tua kita tertawa lepas karena kebahagiaan serta mendapatkan kepercayaan dari orang tua kita untuk menata masa depan, itu mungkin bisa dikatakan kamu sudah tidak menjadi beban orang tua lagi. Namun Faktanya di era globalisasi dan canggihnya teknologi sekarang remaja usia belasan tahun sudah bisa menghasilkan uang sendiri dari kerja kerasnya, merakalah yang berpikiran dewasa yang ingin meringankan beban perekonomian keluarga. 

Namun, mereka belum mampu menata masa depan, dengan begitu orang tua pun enggan melepaskan nya. Tidak bisa dipungkiri juga bahwasanya anak yang sudah berkeluarga masih sering dipantau oleh orang tua dari segi pengeluaran, ekonomi, dan keperluan rumah karena sang anak belum mampu menaklukkan hati orang tua entah itu bapak maupun ibu. 

Pada intinya kita semua akan selalu menjadi beban orang tua jika kita masih bergantung kepada orang tua kita dari segala aspek. Beban akan terlepas saat kita bisa memberikan kebahagiaan kepada orang tua kita. Maka dari itu kita harus selalu berbakti kepada orangtua, khususnya bagi kaum Adam yang baktinya akan terus kepada orang sampai akhir hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun