Keadaan ini lah yang mengakibatkan kejadian Banjir terjadi di Hulu Sungai Tengah. Belum lagi masyarakatnya kurang kesadaran untuk menjaga lingkungan dan aliran sungai. Masyarakatnya banyak yang membuang sampah ke sungai ataupun got/saluran air. Sehingga ketika terjadi hujan deras, air tidak mampu mengalir dikarenakan saluran air mampet.
Ditambah lagi untuk lingkungan terkecil di tingkat RT, nilai kegotong royongan untuk membersihkan got/saluran air semakin kecil. Kalau dilihat, masyarakatnya selalu mengandalkan pasukan kuning atau petugas kebersihan pemkab yang membersihkan saluran air Yang mana kalau hanya mengandalkan petugas kebersihan yang jumlahnya sedikit tidak akan tuntas untuk membersihkan saluran air yang ada di kawasan perumahan.
Jangan hanya menyalahkan pemerintah dalam hal ini, yang terpenting adalah peran serta kita sebagai masyarakat harus aktif membersihkan saluran air dan lingkungan supaya ketika terjadi hujan lebat, kita bisa meminimalisir terjadinya banjir di wilayah Hulu Sungai Tengah.Â
Dan mungkin juga alam perlu meremajakan dirinya melalui proses yang tidak kita duga-duga. Kita tidak tau akan semuanya itu, apa perlu kita bertanya pada rumput yang bergoyang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H