Sejarah Komunikasi Internasional

Kata komunikasi berasal dari bahasa Romawi yang disebut sebagai retorika yang artinya cara menyampaikan sesuatu dengan meyakinkan audience. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang-orang Yunani dalam menyebarkan agamanya, dan komunikasi sendiri berkembang secara sistematis pada masa Yunani. Kemudian komunikasi berkembang pesat pada perang dunia ke-2 berlangsung pada abad 19. 

Ditambah dengan pesatnya perkembangan telegraf yang membuat system komunikasi menjadi luas. Di era baru surat kabar industri memiliki peranan penting dalam pengembangan jaringan telegraf internasional, untuk dapat mengambil keuntungan dari permintaan berita yang cepat, terutama informasi keuangan untuk melakukan perdagangan internasional.

Kemudian perkembangan komunikasi internasional ditandai dengan munculnya media popular. Perkembangan dari mesin cetak di kantor berita adalah faktornya. Kemudian memberikan kontribusi pada industri Koran ke seluruh dunia. Surat kabar tersebut berisikan tentang lahirnya nasionalisme di negara asia.

Komunikasi Internasional (International Communication) adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain. 

Sementar itu,  menurut Markham (1970) yang menyatakan unit primer yang diamati dalam komunikasi internasional adalah interaksi antara dua Negara atau lebih yang sifatnya mass meiate communication, komunikasi internasional adalah studi tentang berbagai jenis perbedaan yang ada di antara dua Negara atau lebih, perbedaan latar belakang tersebut dapat berupa perbedaan budaya ideologi dan perbedaan bahasa. 

Sedangkan menurut Sumarno AP, komunikasi internasional adalah komunikasi antar bangsa-bangsa yang berada dalam lingkup negara nasional dengan menggunakan pesan-pesan komunikasi yang menyangkut kepentingan diantara bangsa-bangsa yang berada dalam proses komunikasi tersebut. Dalam komunikasi internasional terdapat unsur-unsur kepentingan antar negara secara timbal balik, sehingga terdapat kecenderungan untuk saling menumbuhkan pengertian dan saling meyakinkan serta tidak mustahil untuk saling mempengaruhi.

Radio dan Komunikasi.Internasional

Seperti teknologi baru, negara-negara Barat adalah negara pertama yang memahami strategis implikasi dari radio. Komunikasi pasca ledakan transmisi radio dari suara pada tahun 1902. Dua jenis berbeda dari radio nasional penyiaran pun muncul : Di  Radio Amerika Serikat pada tahun 1927 dan Broadcasting Corporation (BBC) asal Inggris yang didirikan 1927. 

Pada masa itu, Radio selain memiliki manfaat untuk menyiarkan berita, juga digunakan sebagai alat propaganda untuk membentuk sebuah citra Negara yang bersangkutan. Tahukah kamu? Radio juga sudah ada di Indonesia lho pada waktu itu. 

Radio memiliki peran dalam kemerdekaan RI. Pada saat itu radio dikuasai oleh Jepang yang mana hingga Indonesia merdeka, hal tersebut tidak dapat di siarkan secara langsung melalui siaran radio. Tetapi, berita penting ini akhirnya sampai ke telinga masyarakat dengan dikumandangkannya di udara melalui "Radio Indonesia Merdeka".

Penggunaan teknologi modern untuk tujuan pembangunan dirintis oleh Pemerintah India ketika tahun 1975. Pada waktu itu, diluncurkannya satelit yang bertujuan untuk membantu pembangunan dengan mengirimkan harian progams,. Pertanian dan edukasi kepada masyarakat pedesaan untuk meningkatkan pendidikan sekolah, maka untuk pelatihan guru. Meningkatkan kesehatan dan kebersihan adalah tujuan utamanya.