Genangan air di dalam rumah merupakan tempat favorit yang sering dijadikan sarang nyamuk. Mulai dari vas bunga, tatakan pot bunga, wadah penampung air AC dan kulkas, tempat minum hewan, dan lain-lain.
Agar tidak menjadi sarang nyamuk, genangan air pada tempat-tempat tersebut harus sering dikuras dan diganti dengan air yang bersih untuk meminimalisir perkembangbiakan nyamuk.
- Memiliki sirkulasi udara yang buruk
Rumah dengan udara yang lembap sangat disukai oleh nyamuk. Oleh karena itu, rumah dengan sirkulasi udara yang buruk akan menjadi sarang nyamuk.Â
Agar hal ini tidak terjadi, maka pastikan rumah selalu mendapatkan sirkulasi udara setiap harinya.Â
Caranya adalah dengan membiasakan untuk membuka jendela pada siang hari sehingga udara di dalam rumah tidak lembap.Â
Agar serangga lain tidak ikut masuk saat jendela terbuka, sebaiknya gunakan kasa nyamuk atau air curtain.
- Banyak pakaian menumpuk di belakang pintu
Tanpa disadari, rumah yang didalamnya berisi tumpukan barang-barang juga bisa menjadi sarang nyamuk.Â
Tumpukan baju yang digantung di belakang pintu menjadi salah satu area yang paling disukai nyamuk untuk bersembunyi.Â
Penasihat American Mosquito Control Association, Joseph Conlon menyatakan bahwa Aedes Aegypti merupakan nyamuk dengan karakter yang menyukai aroma tubuh manusia. Oleh karena itu, baju-baju bekas pakai yang digantung di belakang pintu akan membuat nyamuk tertarik untuk bersarang di area tersebut.
- Kurang mendapat sinar matahari
Sebagian besar nyamuk lebih suka berada di tempat yang gelap dan lembap. Oleh karena itu, rumah yang tidak mendapat sinar matahari dengan cukup akan sangat disukai oleh nyamuk.Â
Menurut hasil studi yang dilakukan oleh Jonathan Day dari University of Florida, nyamuk memiliki ketertarikan visual yang cukup tinggi terhadap warna-warna gelap.