Forcemagic -- Ancaman penyakit demam berdarah terhadap si kecil biasanya akan semakin besar pada saat musim hujan. Meski begitu, bukan berarti bahwa penyakit ini tidak dapat menyerang saat musim kemarau.Â
Dengan kata lain, penyakit demam berdarah bisa menyerang kapan saja di setiap musim. Centers for Disease Control (CDC) menyatakan bahwa demam berdarah banyak terjadi di wilayah tropis maupun subtropis.
Indonesia merukan negara yang berada di wilayah tropis, sehingga ancaman penyakit demam berdarah di negara kita cukup besar. Bahkan, World Health Organization (WHO) juga mengklasifikasikan Indonesia sebagai negara endemik demam berdarah karena kasusnya cukup tinggi.Â
Berdasarkan alasan tersebut, maka sudah semestinya Anda lebih waspada terhadap ancaman demam berdarah yang bisa menyerang buah hati tercinta. Lantas, bagaimana cara melindungi buah hati dari ancaman demam berdarah?
Inilah Cara Melindungi Buah Hati Dari Ancaman Nyamuk Demam Berdarah
1. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan
Langkah paling penting untuk melindungi si kecil dari demam berdarah adalah dengan membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan World Health Organization (WHO) menganjurkan masyarakat untuk melakukan gerakan 3M. Gerakan yang dimaksud adalah menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali limbah.Â
Ketua Indonesian Technical Advosry Group on Immunization, Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K) menyatakan bahwa genangan air bersih yang ada di sekitar rumah merupakan sumber jentik-jentik nyamuk.
Penelitian yang tebrit dalam jurnal National Center of Biotechnology (NCBI) mengungkapkan bahwa nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah menyukai habitat berupa tempat penampungan air, seperti tempayan atau bak mandi.Â
Selain itu, genangan air lainnya seperti pot tanaman, vas bunga, dispenser, tempat minum hewan, dan wadah penampung air AC juga sering dimanfaatkan nyamuk untuk menetaskan jentik-jentiknya.