Secara statistik pertandingan melawan Brunei kita melepas hampir 30 tembakan ke arah gawang dan hanya 13 tembakan yang tepat sasaran (dibawah 50%) dengan 7 menghasilkan gol dan melawan Kamboja kita melepas tembakan dan 8 yang tepat sasaran (dibawah 50%) dan hanya berbuah 2 gol. Penyelesaian akhir atau efektivitas serangan ini perlu lebih ditingkatkan saat melawan Thailand jika kita ingin menang.Â
Yang kedua, adalah pertahanan. Melawan Brunei Darussalam yang bermain dengan 10 orang, pertahanan kita berulang kali bisa di tembus terbukti dengan ada 8 tembakan dan 4 tepat sasaran.Â
Melawan kamboja justru lebih buruk lagi dimana dari 4 tembakan dan 2 tepat sasaran gawang Timnas bisa kebobolan 1 gol. Poin positif dari 2 laga awal di piala AFF adalah Indonesia tidak bergantung kepada 1 atau orang untuk mencetak gol.Â
Dari 9 gol yang sudah tercipta dihasilkan oleh 8 orang pemain timnas. Nah dengan kondisi ini jadi modal kita untuk menghadapi lawan yang lebih berat asalakan , 2 poin yang jadi bahan evakuasi tadi bisa dibenahi seperti laga-laga timnas melawan Curacao dan di kualifikasi piala Asia 2023 lalu,sehingga peluang untuk mengalahkan Thailand dan membawa pulang gelar juara pertama kali ke tanah air cukup besar. Semoga Indonesia Juara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H