Menduniakan (Promosi) Danau Toba, Danau Vulkanik Terbesar di Dunia

Di awali dari seorang Petani yang bernama Toba yang ketika memancing mendapatkan ikan mas berukuran besar dengan sisiknya yang berkilau dan cantik. Akhirnya Toba memutuskan untuk memeliharanya dan suatu ketika ikan mas berubah menjadi perempuan yang berparas cantik. Toba pun jatuh cinta dan akhirnya memutuskan untuk menikahinya dengan suatu persyaratan yaitu merahasiakan asal usulnya. Singkat cerita, karena sebuah kejadian dimana tindakan sang anak membuat Toba marah dan akhirnya secara spontan berteriak bahwa anaknya yang bernama Samosir adalah anak ikan. Sontak langit pun menjadi gelap dan hujan turun sangat deras selama berhari-hari. Berkat hujan inilah yang akhirnya membentuk Danau Toba. Itu adalah cerita rakyat asal usul terbentuknya Danau Toba. 

Jika ditinjau dari segi geologis, terbentuknya Danau Toba tak terlepas dari sejarah letusan super dahsyat yang membentuk kaldera. Kaldera Toba tertutup batuan beku yang kemudian cair dan membentuk danau dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Untuk kedalaman,berkisar 500 meter dan ketinggian permukaan sekitar 900 meter membuat Danau Toba menjadi danau terbesar di Indonesia dan danau Vulkanik terbesar di dunia.

Selain dari cerita terbentuknya yang menarik, ditengah-tengah danau ada Pulau Samosir dan keunikan lain yaitu terdapat "danau di atas danau" yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Ini belum ditambah lagi dengan hasil pertanian seperti kemenyan Toba (Haminjom), dan Kopi. Ragam kekayaan budaya seperti musik tradisional,tari Tor-Tor dan kerajinan daerah seperti ukiran khas yaitu ukiran Gorga menjadi salah satu Heritage of Toba yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Tidak heran pada Tahun 2020, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark karena memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal.

Danau Toba saat ini masuk kedalam prioritas pemerintah di sektor parawisata yaitu Destinasi Super Prioritas (DSP) Toba. Untuk menunjangnya, pemerintah telah melakukan berbagai usaha dengan memperbaiki infrastruktur seperti merenovasi Bandara Silangit, membangun jalan tol dari Bandara Kualanamu ke Parapat untuk memudahkan akses wisatawan menuju Danau Toba. 

Menduniakan (Promosikan) Danau Toba

Keindahan Danau Toba saat ini belumlah "Mendunia" seperti halnya Pulau Bali. Untuk itu, perlu usaha untuk lebih mempromosikan Danau Vulkanik terbesar ini ke penjuru dunia agar menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara salah satunya lewat media sosial (online). Ditengah pandemic saat ini, kemajuan teknologi harus kita manfaatkan untuk mempromosikan Danau Toba salah satunya lewat media sosial (online). Semua masyarakat harus terlibat untuk mempromosikannya lewat postingan baik di Facebook, Twitter maupun Instagram. Para musisi juga bisa terlibat lewat karyanya seperti halnya yang dilakukan Alffy Rev lewat karyanya Wonderland Indonesia yang menjadi trending nomor 1 di Youtube dan mengundang reaksi kagum sampai ke luar negeri. Karyanya yang mempertontonkan keindahan Indonesia lewat perpaduan musik daerah dengan keragaman budaya dan keindahan alam Indonesia bisa menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Hal semacam ini juga bisa lebih sering dilakukan dengan mengajak semua elemen masyarkat baik musisi, seniman untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk membuat karya yang menampilkan perpaduan keindahan alam dan budaya Indonesia yang kaya dan beranekaragam terutama destinasi wisata prioritas pemerintah seperti Danau Toba.

MICE DI Indonesia Aja (Danau Toba)

Selain media online, kita juga bisa mempromosikan Danau Toba melalui MICE (Meeting,Incentive, Convention, Exhibition). Hal semacam ini sering dilakukan berbagai negara untuk mendatangkan wisatawan dari penjuru dunia seperti Amerika serikat yaitu IMEX 2016 yang merupakan event pameran MICE "business to business" terbesar di benua Amerika, dan Jepang dengan "Tokyo Motor Show". Bali Juga pernah melakukan kegiatan seperti ini lewat event Bali Asian Beach Games yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah Sumatera Utara bisa menerapkan hal ini di kawasan Danau Toba, dengan mengadakan event baik terkait bisnis , pegelaran budaya maupun event olahraga yang bisa diliput dunia Internasional, ditonton seluruh dunia sehingga menarik turis mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. 

Kerjasama semua elemen, baik pemerintah pusat, daerah dan masyarakat yang melibatkan tokoh daerah, musisi, artis dan kalangan masyarakat lainnya untuk mempromosikan Danau Toba sebagai salah satu warisan dunia dan Wonderful Indonesia menjadi kunci mendunianya Danau Toba yang akan menarik wisatawan berkunjung ke Danau Vulkanik Terbesar di Dunia ini.