Beberapa hari yang lalu menjelang shubuh, aku sempet membaca timeline di twitter yang menurutku seru. Sepagi ini para twips berkicaua, ada apa gerangan? Ternyata mereka ngetwits serunya pertandingan antara Barca vs AC Milan. Pertandingan yang diakhiri dengan dramatis, berhasil dimenangkan oleh Barca dengan skor 3-1.
Kemenangan Barca ini tak lepas dari kerja sama dan kerja kerasnya tim. Tiap individu mempunyai skill yang berperan saling support, tujuannnya memenangkan pertandingan. Menang itu syaratnya ga mau ya harus bertanding.
Mereka ingin tumbuhnya cepat, harus hidup dalam lingkungan kompetisi yang mendukung. Itu sudah menjadi keniscayaan.
Protes, mengeluh terus tanpa ada aksi mencari solusi. Tanda tak siap berkompetisi. Ini bertanda potensi kekalahan sudah didepan mata. Mengingat AFTA di 2015 sudah tinggal 1 tahun lagi. Ibarat Badai Asteroid di depan mata. Tak ayal akan menggempur produk Indonesia
AFTA 2015 dibuka maka pintu kompetisi di Asia Tenggara dimulai. Brand (bisa produk, bisa orang) apapun bisa masuk membabi buta tanpa penghalang. Persaingan sengit yang tak bisa dielakkan. UKM lokal harus bersiap-siap segala jurus-jurusnya. Membangun branding sudah menjadi keniscayaan. Lewat brandinglah, UKM lokal bisa bermain cantik. Lewat brandinglah cara strategis memenangkan kompetisi.
Eksplorasi BrandingLokal yang unik menjadi strategis berkompetisi, sehingga mudah dikenal orang. Saya yakin keunikkan lokal akan sulit dimiliki kompetitor dari luar. Sekalipun itu Brand Global. Daya kreatifitas yang dioptimalkan melalui BrandingLokal, saya yakin gempuran Badai Asteroid AFTA 2015 membuat produk kita kokoh.
UKM lokal sudah tentu harus berani ambil resiko hadapi AFTA 2015. Karena berkompetisi harus siap menanggung resiko. Dan justru resikolah yang menyadarkan kita untuk terus belajar.
Tak perlu vote saya di pemilu, cukup follow @BrandingLokal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H