Mohon tunggu...
Bramudya Farel
Bramudya Farel Mohon Tunggu... Guru - The Best Man In This World

Mahasiswa Unusa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Macam Bahasa yang Perlu Diketahui Saat Ghibah

12 Desember 2020   19:07 Diperbarui: 12 Desember 2020   19:15 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hello Bujang, Mas Ndut balik lagi nihh, kali ini Mas Ndut mau ngasih tips cara mengghibah agar tidak ketahuan si target, Ghibah itu kebiasaan jelek ya, Mas Ndut cuman ngasih yang positifnya aja. Check this out

1. Gunakan bahasa daerah asal kalian

  Jadi cara bisa di terapkan kalau teman kalian punya asal daerah atau paham bahasa daerah asal kalian nih. Misal nih Mas Ndut asal Jogja ;agi ke Jakarta, Mas Ndut sama temen ngeliat ada cewek cantik, jadi isinya "Eh, delengen mbak iku, jan uwayu tenan" atau kalau ga suka sama penjual di pasar karena galak "Uwong kok ra paham ngereken sing tuku, ra payu kapok kon" jadi itu salah satu contoh cara ghibah dengan bahasa daerah kalian.

2.  Pakai kata kata puitis yang sulit di mengerti

  Cara ini sangat cocok dan ampuh kalo yang pakai anak anak senja atau anak anak indie nihhh, biasanya mereka kan sangat puitis, biar si target tidak paham gunakan kata kata puitis yang sulit di mengerti, seperti yang biasa di buat lirik sama fourtwnty, Banda Neira dan lain lain. contoh nih kamu lagi liat cewek cantik, terus kalian ngomong ke temen kalian dengan kata seperti ini "terdapat Sang Hawa nan Indah di penglihatan, serasa lubuk ini seperti besi yang di panggang, ingin insan ini paham apa doa yang di berikan orang tuanya saat pertama kali memandang wujudnya" atau kalau saat kalian melihat orang tak pakai helm di lampu merah "lihatlah onggokan itu, aturan bagaikan pasir yang berserakan di tengah tengah kumpulan berlian, nyawa tak di indahkan bak lalat yang hinggap" nah itu tadi contoh kata puitis yang bisa kalian gunakan untuk ghibain seseorang

3. Pakai bahasa modifikasi

  Nah ini yang paling umum, Mas Ndut sering pakai saat masa SMA, contohnya adalah bahasa F. Misal lagi liat orang pakai baju aneh "lifiafat oforafang ifitufu bafajufunyafa afanefeh" atau liat orang terjatuh "hahaha lufucufu, bofodofoh sefekafalifi". Bahasa modifikasi tidak hanya bahasa F, namun yang lagi trend adalah bahasa jaksel, yang biasanya menggunakan bahasa indonesia di campur inggris

Jadi itu tadi adalah ragam bahasa yang bisa di gunakan untuk ghibahn seseorang tanpa ketahuan, INGET YA! GHIBAH ITU TIDAK BAIK, Jadi bijaklah dalam menggunakan tips dari Mas Ndut. Mas Ndut pamit, dadahhh.........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun