Mohon tunggu...
Muhamad Bramtalaras
Muhamad Bramtalaras Mohon Tunggu... lainnya -

pemimpi kelas akut.\r\n| @bramt_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hitam dalam Putih

4 Maret 2013   04:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hitam dalam putih yang melingkar berpasang ini
tak sabar menyapa cantikmu.
Ia berkerut,
lalu mengernyit,
namun tak pernah sekalipun terpejam:

"aku akan terus terjaga sampai waktuku beradu pandang denganmu.."

ia kemudian membisikan pada dendrit-dendrit itu,
pada tiap denyut jantung itu jika telah bertemu.
Lalu mendidihkan seisi jagad tubuh ini!

"dan aku akan terus menatapnya.."
hingga hitam dalam putih ini tertutup kelopak maya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun