Hitam dalam putih yang melingkar berpasang ini
tak sabar menyapa cantikmu.
Ia berkerut,
lalu mengernyit,
namun tak pernah sekalipun terpejam:
"aku akan terus terjaga sampai waktuku beradu pandang denganmu.."
ia kemudian membisikan pada dendrit-dendrit itu,
pada tiap denyut jantung itu jika telah bertemu.
Lalu mendidihkan seisi jagad tubuh ini!
"dan aku akan terus menatapnya.."
hingga hitam dalam putih ini tertutup kelopak maya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!