Mohon tunggu...
Zkaerf
Zkaerf Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Jember, 10 Februari 1991 | Freelancer | Penikmat karya seni | Pencari kebenaran |Salah satu generasi cinta damai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja Untuk Merindukanmu

15 September 2018   13:59 Diperbarui: 15 September 2018   14:04 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku pergi meninggalkan ruangan itu, Anita mengejarku, menangis memohon padaku untuk tak meninggalkannya, dia berlutut di kakiku memohon dengan sangat padaku. Sesungguhnya hatiku juga menangis melihat keadaan Anita yang tak berdaya seperti itu.

Kedua orang tua Anita kemudian menyeret Anita masuk kedalam rumah. Dari luar rumah aku masih bisa mendengar suara tangisan Anita. Dan akhirnya aku pergi meninggalkannya, meninggalkan kisah cinta itu dengan terpaksa. Di malam itu, aku benar-benar merasa kehilangan Anita, wanita yang tak mengenal rasa takut untuk mempertahankan cintanya.

Mengenang itu semua tak terasa membuatku meneteskan air mata. Suatu anugerah memiliki kenangan indah bersamanya.

            Selama aku masih bisa bernafas, masih sanggup berjalan

            Ku kan selalu memujamu

            Meski ku tak tahu lagi engkau ada dimana

            Dengarkan aku, ku merindukanmu...

-D'masiv-

ilustrasi: Senja
ilustrasi: Senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun