Mohon tunggu...
Bram Aprianto
Bram Aprianto Mohon Tunggu... -

akrab di panggil Bram, Lahir di Muara Tembesi, 24 April 1982. Semasa dikampus aktif dunia kemahasiswaan ekternal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan di internal kampus melalui Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Batanghari Jambi terpilih menjadi Presiden Mahasiswa periode 2005-2006. setelah tamat kuliah mendirikan Perusahaan CV.Cipta Bangun Karsa serta ikut bergabung di Lembaga Kajian Politik Regional, di tahun 2014 bersama teman-teman ikut mendirikan perusahaan penerbit(Jambi Today) dan pada bulan juni 2014 mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Keberhasilan Seorang Pemimpin Dapat Diukur dari Masa Pemimpin Sebelumnya

20 Januari 2015   01:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:47 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan bukan datang dari Popularitas saja tetapi datang dan besar dari proses, tidak hanya berlatar belakang politisi atau birokrat , siapa sangka seorang santri dengan status ekonomi yang kurang mapan bisa menjadi seorang camat, Kepala Dinas, Sekda, Bupati bahkan Gubernur. Proses kehidupan, keinginan keras untuk mengenyam pendidikan, pergaulan serta kedekatan dengan masyarakat, kepribadian yang santun dan pengalaman di birokrasi dari golongan 1 A sampai pangkat tertinggi tentulah menjadi kawah candradimuka yang menghantarkan kepiawaian dan pengalaman serta leadership yang menempah untuk menjadi seorang pemimpin baik di pemerintahan ataupun menjadi pemimpin politik di daerah ini, dari proses itu, terbukti banyak penghargaan dari dua fase kepemimpinan nasional SBY dan JOKOWI atas realisasi pencapaian pembangunan selama kepemimpinan HBA ,walau pra kepemimpinan sebelum HBA menjabat, banyak sekali warisan baik kondisi infrastruktur dalam kondisi kurang baik, tidak hanya itu, banyak pilot project, program yang di telurkan selama HBA menjadi Gubernur Jambi menjadi percontohan nasional seperti bedah rumah, samisake, satu milyar satu kecamatan yang sekarang di adopsi oleh negara. alhamdulillah selama kepemimpinannya sampai 2014 ini menunjukan peningkatan, baik itu pembangunan, infrastruktur, pemerintahan, dari periode gubernur sebelumnya, sebagai contoh, selama periode ZN, akses kebatang asai di tempuh 8-9 jam dan sekarang dapat di lalui hanya 2 jam lebih, di zaman ZN dan sebelumnya Jangkat (merangin) cukup terisolir sekarang sudah jauh baik dengan akses jalan aspalnya, mengutip pernyataan mantan bupati kerinci Murasman : 44 kali ZN kekerinci jalan merangin ke kerinci tak kunjung baik, hanya HBA yang perhatikan jalan kerinci, tak hanya barat jalan sabak-rasau-nipah panjang pun di perbaiki dari jarak tempuh kurang lebih 3 jam sekarang bisa 1 jam lebih, begitu juga jalan lintas milik nasional selama ZN, jalan nasional cukup parah kini jauh lebih baik, tidak hanya itu, visi memajukan jambi untuk dapat sejajar dengan provinsi maju di indonesia bahkan asia dan sekali lagi HBA membuktikan sesuai dengan visi misi jambi emas untuk pencapaian 2010 ~2014 , november 2014, pertumbuhan ekonomi jambi 7,42 % tertinggi sumatera dan lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yg hanya 5,11 %,infra struktur , 2014 jalan provinsi 74,82 % atau 1.125 KM ,dari 1.504 KM panjang jalan provinsi, indeks pembangunan manusia (IPM) 2010 sampai 2013 72,74 % meningkat 74,35 %, peningkatan daya saing SDM, beasiswa pendidikan 2011~2014 sebesar 102,42 milyar diluar beasiswa samisake, untuk S3 430 orang, S2 2.045 orang, S1 6.465 orang, beasiswa bagi aparatur S3 7 orang, S2 10 orang ,SAMISAKE : bedah rumah 2014 , sudah 25.688 unit rumah,jamkesmas prov 51.078 kasus, beasiswa 43.935 siswa, bantuan UMKM 3786 kk X 5juta/ kk,sebelum kenaikan BBM september 2014 penurunan angka kemiskinan 8,3 % jauh dibawah angka kemiskinan nasional september 2014, sebesar 10,96 % , di bidang lingkungan hidup, mengupayakan pengurangan emisi karbon 55 mega ton CO 2e , 86 % setara 47,3 mega ton CO2e berasal sumbangan sektor hutan dan lahan, artinya penurunan rata rata 1,58 megaton co2e pertahun ,pd sept 2014 : 10,96%, peningkatan keuangan daerah dari 2010~2015 , 2010 apendapatan daerah 1,64 triliun, dan 2014 pendapatan daerah 3,223 triliun, peningkatan PAD 96,54 %, begitupun belanja daerah di tahun 2010 mencapai 1,488 triliun sampai 2014, menjadi ,185 triliun , atau meningkat 114,04 triliun, tata kelola pemerintahan provinsi peringkat 4 (empat) terbaik seindonesia dari indonesian governance indeks (IGI) , membuat icon jambi, jembatan pedestrian dan gentala arasy dan museum nya, yang terintegrasi dg pasar angso duo yg akan menjadi pasar moderen dan taman tanggo rajo menjadi wisata budaya dan religi, kawasan ekonomi ujung jabung, pelabuhan samudera yang akan masuk dalam poros maritim dan tol laut, menjadi pintu gerbang ekonomi, bandara international, alhamdulilah kini jambi sudah menjadi embarkasi haji dan pusat logistik bencana sumatera. Alhamdulillah selama kepemimpinan HBA , tidak hanya membangun duniawi pembangunan Rohani tak luput dari tanggung jawabnya,sekali lagi Gubernur Jambi satu satunya gubernur seindonesia dianugerahi penghargaan apresiasi pendidikan islam. insya allah jika Tuhan meridhoi, karena kebaikan dijanjikan kebaikan pula oleh allah, HBA sosok pemimpin yang baik.barokallah, HBA Good Democratic Governance.. assalamualaikum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun