Mohon tunggu...
Bramantyo Dwi Hardianto
Bramantyo Dwi Hardianto Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Ilmu Komunikasi

Saya senang menonton film/series dan pergi ke tempat tertentu

Selanjutnya

Tutup

Film

Ambyar Mak Byar: Film Tentang Perjuangan Band Campursari Wong Cilik dan Cinta Beda Kasta

12 Januari 2025   08:55 Diperbarui: 12 Januari 2025   08:55 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Ambyar Mak Byar (IG @ambyarmakbyarfilm)

"Ambyar Mak Byar" merupakan film pertama dari ketiga produksi BION Studios yang tayang pada tahun 2025. Film ini disutradarai oleh Puguh P.S. Admadja, dan dilakoni oleh beberapa pemain, dua di antaranya Gilga Sahid dan Happy Asmara.

Ceritanya berkonflik kepada tiga hal. Konflik pertama, tentang hubungan terlarang Gusti Bethari dan Jeru. Mereka ingin memadu kasih tapi tidak direstui sang paman, Gusti Argo. Alasannya, karena perbedaan kasta, anak abdi dalem tingkatan terendah (tukang sapu keraton) dan seorang putri raja. Dia tidak ingin keturunan raja menikah dengan orang yang bukan siapa-siapa.

Gusti Argo melakukan berbagai cara untuk membuat Jeru meninggalkan Gusti Bethari, bahkan dia juga tega menghancurkan cita-cita band "Konco Seneng" yang diperjuangkan Jeru dan kawan-kawannya.

Konflik kedua, tentang hubungan Rick dan Jeru, hubungan mereka sering kali memanas karena Jeru berpacaran dengan Gusti Bethari. Dianggapnya, Gusti Bethari adalah pembawa sial bagi band "Konco Seneng". Ada juga Rick yang ingin Jeru meminta bantuan Ndarboy untuk membantu mengorbitkan nama "Konco Seneng" ke dapur rekaman, namun Jeru menolak karena menganggap Ndarboy mengambil lagu band tersebut.

Konflik ketiga tentang Aruna dan Rick. Rick menyukai Aruna sejak lama dan menantikan hari untuk menembaknya. Namun, suatu saat Rick dikuasai cemburu karena Aruna dekat dengan lelaki lain.

Setiap adegan film "Ambyar Mak Byar" diiringi tembang campursari yang membantu penonton memahami isi hati karakter dan menggerakkan kita untuk berjoget dan berkaraoke. Ada tiga lagu yang dibuat khusus untuk soundtrack. Ada juga lagu yang sudah terkenal seperti "Full Senyum Sayang", "Nemen", "Kembang Wangi", dan "Ikan Laut".

Sudut kamera dalam film ini diambil secara dinamis. Emosi kita dibuat naik turun karena drama yang disajikan. Beruntun, karakter Novian dan Wahyu menyelipkan jokes yang membuat tertawa.

Kita juga belajar salah satu tradisi di sini, yaitu ngapem atau membuat kue apem. Kue apem dimaknai sebagai harapan ampunan untuk para leluhur, yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat luas.

Ingin tahu bagaimana akhir kisah dari film ini? "Ambyar Mak Byar" sudah bisa ditonton di bioskop se-Indonesia!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun