Mohon tunggu...
Bramantyo Dwi Hardianto
Bramantyo Dwi Hardianto Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger pemula

Penonton film & pembaca buku fiksi pemula

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nonton Film Yuni Versi Festival di Road to Jakarta Film Week 2023, Berkesan Banget!

12 Agustus 2023   07:53 Diperbarui: 12 Agustus 2023   10:55 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: foto pribadi

Kemarin petang aku dapat hadiah giveaway dari akun official Jakarta Film Week, aku beruntung. Aku menang tiket nonton film untuk screening film Yuni versi Festival dalam acara Road to Jakarta Film Week. Acara yang berlangsung dari tanggal 11 Agustus ini sudah digelar di CGV Pacific Place dan hari ini sampai besok bakal bertempat di Kineforum, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Sumber gambar: instagram @jakartafilmweek
Sumber gambar: instagram @jakartafilmweek

Road to Jakarta Film Week: Celebration of ASEAN Cinema dihadiri beberapa tamu perwakilan negara sahabat ASEAN, beberapa menteri, Perwakilan Disparekraf DKI Jakarta, Festival Director Jakarta Film Week, dan beberapa tamu undangan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Hadir pula mbak Kamila Andini sebagai Sang Sutradara film yang ikut memberikan sepatah dua patah katanya saat sesi sambutan kemarin.

MC Puri Anindita berfoto bersama Carolina Tinangon, Edy Suwardi, Puji Hastuti, Rina Damayanti, dan Kamila Andini di Opening Ceremony Road to JFW 2023
MC Puri Anindita berfoto bersama Carolina Tinangon, Edy Suwardi, Puji Hastuti, Rina Damayanti, dan Kamila Andini di Opening Ceremony Road to JFW 2023

Acaranya ramai dan mewah, kursi bioskop dan studionya yang megah, berbeda dari screening lain yang pernah kuhadiri sebelumnya; bahkan sebelum pintu studio dibuka, kami para undangan yang hadir disajikan meja panjang berisi makanan berat, buah, dan minuman dingin untuk dinikmati.

Beberapa menit setelah saya menghabiskan makanan, minuman, dan berkenalan dengan beberapa orang yang hadir, pintu studio pun dibuka; saya kebagian tempat duduk di bangku A-15 yang deretannya di tangga paling atas. Pintu studio dibuka pukul 19.00, film diputar beberapa menit kemudian dan film selesai sekitar pukul 20.00 atau 21.00 kurang.

Salah satu adegan di film Yuni | Sumber gambar: oldeuboy.wordpress
Salah satu adegan di film Yuni | Sumber gambar: oldeuboy.wordpress

Kesan saya setelah melihat film Yuni versi Festival adalah film ini memiliki lebih banyak adegan puisi dibandingkan dengan versi bioskop yang pernah saya tonton. Endingnya juga dibuat lebih miris karena karakter utama yaitu Yuni mengakhiri hidupnya dan tidak memilih dua opsi yang datang kepadanya: menikahi Pak Damar, guru yang dia kagumi, namun memiliki orientasi berbeda; atau kawin lari bersama Yoga, adik kelas yang pernah berhubungan seksual dengan dia.

Untuk para sinefili, jangan lupa saksikan Road to Jakarta Film Week 2023 juga ya! Karena selain menayangkan 20 short movie dari 8 negara ASEAN, genre dan cerita film-nya juga menarik dan bagus-bagus! Formulir registrasi bisa langsung kamu isi via link ini https://linktr.ee/JakartaFilmWeek2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun