2. Skenario Konfrontasi
Mengadang Popularitas Anies
Skenario kedua adalah menghadang langsung popularitas Anies Baswedan dengan mengkampanyekan isu-isu yang dapat merugikan citranya.Â
Partai-partai besar seperti PDI-P atau Gerindra dapat mengusung kandidat yang dianggap mampu bersaing langsung dengan Anies dalam merebut hati pemilih. Pendekatan ini bertujuan untuk melemahkan daya tarik Anies dan memastikan ia tidak maju ke babak final dalam pilpres.
Kelebihan dari pendekatan ini adalah kemampuan untuk mempertahankan identitas partai tanpa harus berkompromi dengan nilai-nilai yang diusung Anies.Â
Ini juga dapat mengurangi peluang Anies untuk menjadi ancaman politik di masa depan dengan mengalahkannya lebih awal. Selain itu, langkah ini bisa meningkatkan loyalitas basis pemilih tradisional partai.
Namun, kekurangannya adalah risiko meningkatnya polarisasi di kalangan pemilih, yang dapat merusak stabilitas politik jangka panjang.Â
Ada juga potensi bahwa pendekatan ini justru menciptakan sentimen "underdog" yang memperkuat dukungan terhadap Anies di kalangan pendukungnya.
3. Skenario Penenggelaman
Melemahkan dan Mengisolasi Anies
Skenario ketiga adalah strategi yang lebih agresif, yaitu menenggelamkan karier politik Anies Baswedan dengan cara melemahkan dan mengisolasinya secara sistematis.Â