Kegiatan Geladi Hominisasi adalah kegiatan pengembangan diri yang ditujukan untuk mahasiswa aktif Universitas Katolik Parahyangan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih individu dalam berpikir secara kritis dalam menghadapi tantangan globalisasi yang selalu menyerang kaum muda penerus bangsa. Selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai dasar tentang negara, sehingga kaum muda tidak kehilangan pegangan dan dapat bertahan dari pengaruh-pengaruh dunia luar. Kegiatan ini juga sangat interaktif karena mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan lebih terbuka terhadap lingkungan baru.
Kegiatan Geladi Hominisasi ini diawali dengan melakukan kegiatan pra-geladi yang dikerjakan secara mandiri. Tugas ini terdiri dari menganalisis lagu kebangsaan dan dilanjutkan dengan memilih video untuk diberikan komentar. Setelah menyelesaikan tugas pra-geladi, mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tema yang berbeda-beda.
Selama kegiatan berlangsung, saya mendapatkan tugas sekaligus banyak pengetahuan dan keterampilan untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Tugas yang dilakukan secara berkelompok ini mengharuskan setiap kelompok membuat sebuah presentasi yang nantinya akan dipaparkan kepada lainnya. Kemampuan untuk dapat berkomunikasi menjadi salah satu keterampilan yang saya dapatkan. Komunikasi di dunia modern ini menjadi keterampilan yang sangat penting dan diperlukan. Selain menjadi media untuk menyampaikan suatu pendapat, tata bahasa yang baik dan runut juga diperlukan dalam berkomunikasi.
Melalui geladi ini saya juga dilatih untuk dapat bekerjasama dengan baik, walaupun bekerjasama dengan teman yang sebelumnya belum pernah saya temui. Karena itu, dalam geladi ini saya juga dituntut untuk menjadi lebih terbuka terhadap orang lain. Dengan komunikasi yang baik pekerjaan kelompok juga menjadi sangat mudah untuk diselesaikan. Secara tidak sadar juga, geladi ini melatih mahasiswanya untuk berpikir secara lebih kritis dan cepat.
Untuk menjadikan keterampilan ini semakin baik tentunya diperlukan latihan agar tidak menjadi tumpul. Menurut saya menjadi lebih interaktif dengan teman menjadi latihan yang cocok untuk melancarkan komunikasi. Selain itu juga menjadikan individu bersikap lebih terbuka sehingga tidak perlu berkecil hati jika ingin menyampaikan suatu pendapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H