Mohon tunggu...
Pendidikan

Penyuluhan ASI Eksklusif dan Pentingnya Imunisasi di Kegiatan Posyandu Desa Pasekan

27 Agustus 2018   12:11 Diperbarui: 27 Agustus 2018   12:06 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Sabtu (21/07/18), Puskesmas Terpadu Desa Pasekan, Kecamatan Ambarawa mengadakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Sekitar 20 ibu datang ke Posyandu yang masing-masing membawa anak balita. Para ibu datang ke Posyandu untuk memeriksa kondisi anak balita dan melakukan timbang berat badan. 

Selain para ibu dan balita, ada pula beberapa warga lansia yang datang untuk memeriksa tekanan darah sekaligus berkonsultasi dengan Ibu Bidan Desa Pasekan.Winantyo Adiansyah memberikan penyuluhan ASI eksklusif dan pentingnya imunisasi di kegiatan posyandu didampingi Ibu Bidan.

Posyandu yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dibuka oleh Ibu Hartini selaku Ibu Bidan Desa Pasekan. Setelah itu, Winantyo Adiansyah, mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2015 Tim II KKN Undip 2018 memberi penyuluhan mengenai ASI eksklusif dan pentingnya imunisasi kepada para ibu yang datang. 

Winantyo menjelaskan keuntungan memberi ASI eksklusif 6 bulan pada bayi, diantaranya adalah meningkatkan ketahanan tubuh anak hingga mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak. Winantyo juga menekankan pentingnya imunisasi bagi anak, namun tetap harus dengan rekomendasi dokter. 

Para ibu tetap mengikuti penyuluhan dengan antusias meski para ibu juga terlihat kerepotan mengurus para balita yang memiliki keinginan tersendiri.

Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan bebas terkait kesehatan. Banyak ibu yang melanjutkan kegiatan menimbang berat badan balitanya. Beberapa juga berkonsultasi empat mata dengan Ibu Hartini mengenai keluhan-keluhan terkait balita mereka.

Kegiatan Posyandu Desa Pasekan biasanya dilaksanakan di awal bulan. Namun, seperti diutarakan oleh Ibu Hartini, kegiatan Posyandu bulan Juli terpaksa diundur mengingat di awal bulan sudah padat dengan kegiatan lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun