Diakui atau tidak, masa-masa sekolah merupakan waktu yang sangat berkesan. Banyak cerita yang berisi tawa, sedih, bahagia, galau dan cinta diukir di masa-masa ini.
Untuk mengenang itu biasanya reuni diadakan. Selain untuk mengenang masa indah tersebut, hal itu juga untuk menguatkan silahturahmi antar kawan, alumni, guru, dan warga sekolah lainnya.
Hal seperti itu yang dirasakan oleh Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi saat menghadiri Reuni Akbar ke-65 tahun SMANSA di SMA Negeri 1 Medan, Jl. Cik Ditiro, Medan dan Hotel Regale Conventional Center pada Sabtu (23/09).
Letjen TNI Edy Rahmayadi lahir di Sabang Aceh pada 10 Maret 1961. Ia lulus dari SMAN 1 Medan pada tahun 1979. Sebelum kemudian melanjutkan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).
Dalan kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Kostrad ini menyampaikan ucapan terimakasihnya pada guru-guru SMAN 1 Medan. Karena berkat jasa beliau-beliau inilah, seorang Edy Rahmayadi bisa menjadi  Pangkostrad.

Senyum dan kehangatan seorang Pangkostrad di momen itu tampak menciptakan kekuatan dan kebersaman yang kental di antara para alumni yang hadir dalam Reuni Akbar tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI