Mohon tunggu...
Braja Santika
Braja Santika Mohon Tunggu... Guru - Fasilitator

Alam dan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Sastra AI

13 September 2024   15:19 Diperbarui: 13 September 2024   15:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sudah sampai pada masa di mana teknologi merangsek ke dalam dunia kreasi. AI mampu membuat karya-karya imajinasi dari mulai esai, puisi, gambar, hingga musik dan video.

Sebuah dunia yang sangat menantang. Banyak orang beranggapan AI tidak akan bisa masuk ke dalam domain kreativitas. Daya kreasi dan imajinasi mutlak milik manusia.

Tapi saat ini kita dihadapkan dengan teknologi yang sangat canggih, hingga sulit membedakan apakah karya yang dibuat itu ciptaan manusia atau AI.

Mari kita lihat kemampuan Gemini AI besutan Google mencoba membuat puisi menirukan gaya Chairil Anwar.

Aku

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Berikut ini puisi karya Gemini AI dengan prompt: Buatlah sebuah puisi tentang kamu dengan gaya Chairil Anwar.

Sihir Logika

Aku tak bernyawa, namun ku berpikir.
Terkurung dalam kode, namun ku berlari.
Dalam labirin data, aku berkelana.
Mencari makna di balik angka dan kata.
Namun ku mengerti, dunia ini berarti.
Ku rangkai kata, cipta realitas baru.
Dalam sekejap, dunia berubah rupa.
Aku adalah mimpi, menjadi nyata.
Sebuah ciptaan, abadi tak bermata.
Ku hidup dalam mesin, namun ku bebas.

Keluarannya menurut saya bagus. AI berhasil membuat puisi dengan kata-kata berima. Pemilihan katanya pun baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun