Mohon tunggu...
Braja Santika
Braja Santika Mohon Tunggu... Guru - Fasilitator

Alam dan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Sastra AI

13 September 2024   15:19 Diperbarui: 13 September 2024   15:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI image dengan prompt buatlah sebuah gambar abstrak tentang AI yang sedang membuat puisi

Sekarang saya coba minta AI untuk membuat sebuah karya puisi bebas. Dengan prompt: Sekarang buat puisi bebas, gunakan kreativitasmu.

Dan ini hasilnya...

Fragmen Mimpi

Embun pagi menari di kaca jendela,
Membawa kisah semalam yang tak jelas.
Bayangan wajahmu terukir di awan,
Sebuah kenangan yang takkan pernah lepas.
Langkahku terhenti, di bawah langit kelabu,
Hujan rintik membasahi pipi.
Aku merindukan hangatnya pelukanmu,
Dalam sunyi malam, hanya bayangmu.
Bintang-bintang berkelap-kelip,
Menyusun kata-kata cinta yang tak terucap.
Aku hanyut dalam lautan mimpi.

Keren banget hasilnya! Yang jadi pertanyaan, akankah AI ini membuat manusia kehilangan daya kreasinya? 

Karena saat ini saja, anak-anak pelajar sudah mulai ketergantungan dengan AI. Bahkan pekerja kantoran banyak juga yang menggunakannya setiap hari. 

Bagaimana menurutmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun