Sebelum pandemi masalah sedentary alias malas gerak sudah mendominasi kebiasaan saya dan anak saya di rumah. Keasyikkan berselancar di sosial media, chatting, nonton tayangan-tayangan streaming hingga bekerja dan belajar pun semua dilakukan di sofa atau kasur. Sedikit sekali motivasi untuk bergerak sekadar melakukan peregangan otot atau memberi kesempatan pada darah untuk mengalirkan arusnya ke titik-titik yang dituju atau sekadar memadatkan otot agar tidak kendur.
Bukannya bangkit dan bergerak, malah bangkit hanya untuk mengambil camilan dan minuman yang semakin menumpuk kalori. Datanglah masa pandemi sejak Maret 2020 hingga sekarang yang belum pasti kapan berakhirnya dan belum ada tanda-tanda membaik juga. Memperparah kebiasaan buruk kami di rumah. Anak saya yang belajar jarak jauh, semakin membuatnya tidak mempunyai aktivitas fisik sama sekali. Begitu pula dengan saya, bekerja di rumah dengan kesibukan yang malah bertambah membuat saya nempel terus di kursi kerja, sering lupa untuk sekadar angkat dumble, sit up atau senam ringan.
Saya tersadarkan dengan kabar duka dari sepupu saya yang meninggal karena diabetes, kesedihan meningkat karena saya tak bisa takziah untuk tujuan saling melindungi dari penyebaran virus. Saya sadar sepenuhnya dan tak ingin melakukan kebiasaan yang sama dengan almarhumah sesupu saya yang masih usia 20 tahun sudah terkena diabetes karena pola makan tidak terkontrol dan tidak ada aktivitas fisik.
Bagai dayung bersambut merasa mendapat jalan dan tercerahkan, saat mengikuti webminar Danone Blogger Academy Reunite bersama Kompasiana pada 11 Desember 2020 mengangkat bahasan "Revolusi Hidup Sehat di Masa Pandemi" menghadirkan narasumber dr.Muhammad Soffiudin (Occupational Health Leader Danone Indonesia) yang dirangkaikan dengan dua materi pendukung yaitu "Mengasah Critical Thinking" dari Bapak Tri Agung Kristanto (Wakil Pemred Kompas) dan produksi konten melalui infografis bersama Niko Julius.
Tiga pemateri ini melengkapi kehangatan kami para alumni Danone Blogger Academy yang saling melepas rindu walau secara online, berkumpulnya dapat, ilmunya juga dapat jadi komplit mengisi quality time saya menjelang akhir pekan saat itu.
Revolusi Hidup Sehat di Masa Pandemi
Ada tiga cara untuk melakukan upaya hidup sehat yang disampaikan oleh dr.Soffiudin, yaitu:
Jaga Aktivitas Fisik
Sering dikaitkan oleh banyak orang termasuk saya saat berdalih karena malas olah raga dengan mengungkapkan "saya sudah banyak kerjaan rumah dari mulai cuci piring, ngepel, cuci mobil dan berkebun jadi sama saja dengan olah raga."