Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "3 Dara 2" Sebuah Pesan untuk Keluarga

4 November 2018   23:46 Diperbarui: 5 November 2018   00:04 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lama merindukan film komedi yang berkualitas dan bikin terpingkal-pingkal sampai melilit perut. Sebuah angin segar saat Film 3 Dara 2 tayang di seluruh bioskop di Indonesia.Saya dan teman-teman nonton bareng dan penasaran dengan sekuel kedua ini.

Tiga Dara yang pertama, saya sudah nonton tiga tahun lalu. Bahkan untuk pemainnya yang sekarang masih sama formasinya. Tora Sudiro, Tanta Ginting dan Adipati Dolken. Cerita masih nyambung dan ada penambahan cerita yang lebih greget.

Dalam kaca mata saya, Film 3 Dara 2 ini sebuah parodi dari kehidupan rumah tangga. Banyak yang tidak suka digurui dan banyak yang kurang suka dikasih masukan dalam menjalin relatinship yang baik untuk sebuah kehidpan rumah tangga.

Bagi yang gak suka konsultasi atau terbuka dengan orang lain untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di rumah tangga, seperti masalah keuangan, hubungan komunikasi antara suami dan istri, sikap yang nyaman terhadap mertua hingga memutuskan langkah dalam persiapan masa depan. Semuanya bisa disaksikan dalam film yang dibalut dengan konsep komedi dan parodi.

Mengapa saya menilai film ini berbau parodi? Karena ada beberapa sifat tokoh yang absurd dan keadaan yang kurang logis untuk beberapa adegan, seperti bodohnya kebangetan gitu. Tapi justru bagian itu yang memperkuat misi film ini dalam menyampaikan pesan moral kepada penonton.

Film 3 Dara 2 tidak sekadar hiburan yang membuat ngakak sampai terpingkal-pingkal karena lucu. Lihat muka Tora, walau belum ngapa-ngapain bawaannya sudah pengin ngakak saja. Selain tiga tokoh sentral ini, ada Cut Mini, sebagai eyang yang bawel tapi peka terhadap apa yang terjadi pada anak dan menantunya. Ia bisa membantu menyelesaikan masalah dengan caranya yang nyentrik.

Tambahan pemain Dwi Sasono yang kita tahu, doi jika main film atau sinetron, ekspresinya selalu maksimal dan bikin gemes karena improvisasi karakter yang dimainkannya selalu cocok dan berhasil bikin ngakak juga walau saat ekspresinya datar.

Di film ini menggambarkan pandangan suami istri terhadap peranannya masing-masing terhadap keluarga baik di rumah maupun di luar rumah. Mematahkan anggapan bahwa tugas suami dan istri ada kotak-kotak pemisah yang tak bisa di switch di sini, dibukakan cara pandang yang lebih mengena dalam dialog-dialog pemain di setiap adegannya tanpa indikasi menggurui.

Film garapan MNC Pictures ini masih megadakan roadshow di beberapa kota di seluruh Indonesia. Mengadakan nonton bareng dengan menghadirkan para pemainnya. Setiap penoton diperbolehkan berinteraksi dan foto bareng para pemainnya. Ini salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat.

Tiga Dara 2 merupakan inovasi komedi yang bisa membawa pesan-pesan moral mudah dicerna tanpa harus merasa digurui. Banyak hal yang memberi sudut pandang bahwa kedudukan suami istri adalah setara sesuai dengan porsi tugasnya masing-masing yang dapat saling melngkapi dan saling berbagi peran tanpa merasa direndahkan karena melakukan tugas yang tidak umum.

Intinya dengan komunikasi, semuanya bisa terpecahkan, masalah seribet apapun juga serumit apapun. Pasti ada jalan keluarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun