Mohon tunggu...
Wawan Oat
Wawan Oat Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Evaluasi Proyeksi Pemilu 2019-Pilkada 2020

28 Agustus 2019   09:06 Diperbarui: 28 Agustus 2019   09:16 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemilu 2019 berlalu dengan berbagai catatan, baik bersifat korektif maupun evaluatif terhadap penyelenggaraan pemilu mendatang, khususnya penyelenggaraan pilkada serentak 2020.Pilkada serentak tahun depan adalah medium perbaikan tata kelola pilkada yang lebih baik, adalah solutif terhadap pemilu yang baru usai, sehingga dimungkinkan adanya formulasi sistemik maupun teknis dalam penyelenggaraannya.

Mestinya pilkada nanti jauh lebih baik, karena dilaksanakan pasca pemilu serentak yang diterjemahkan sesuai fakta & kemampuan personil penyelenggara maupun ketentuan normatif sebagai pijakan pelaksanaanya.

Perbaikan tata kelola penyelenggaraan menuju pilkada serentak 2020 tengah berlangsung, mulai dari evaluasi berjenjang dari bawah terhadap semua tahapan, pengelolaan & distribusi logistik Pilkada yang tepat jumlah, tepat jenis, & tepat waktu, data base pemilih yang dimutakhirkan secara continue, sehingga semua pemilih yang memenuhi syarat terdata & terhubung dengan ketersedian logistik jauh-jauh hari sebelum pemungutan suara dilakukan.

Rekapitulasi berjenjang yang dimungkinkan dengan bantuan teknologi, sehingga dapat diketahui secara transparan lagi objektif, pelibatan masyarakat secara massif diaktifkan melalui program penyelenggaraan yang partisipatif, karena melalui itu kematangan demokrasi diuji & diukur, karena partisipasi aktif publik bersesuaian dengan pendidikan & kesadaran politik masyarakat yang memahami betul bagaimana hak politik itu disampaikan.

Sampai dengan aktivitas preventif pada semua tahapan, baik dilakukan secara koordinatif dengan pihak pengawas pilkada (Bawaslu) maupun dengan mitigasi masalah terhadap pelaksanaan tahapan, sehingga problem administratif, pidana, etik, bahkan sengketa hasil dapat dicegah sebelum terjadi.

Perkara ini bukan semata tugas penyelenggara, namun perlu perhatian bersama semua anak bangsa, demi mewujudkan Indonesia yang makmur & sejahtera, karena pintu menujunya adalah lewat pilkada & pemilu, disana ada klaim publik yang legitimate, kepercayaan rakyat tersalurkan lewat jalur yang sesuai.

Proyeksi atas pilkada serentak 2020 berdasarkan referensi dari pemilu 2019 yang baru usai, dimungkinkan tahapan pelaksanaannya dapat berjalan sesuai rule, prosedur, & ketentuan yang mengatur. Betapapun terdapat kurangnya, itu bagian dari proses perbaikan & pembenahan sistem kepemiluan, ikhtiar mencari formulasi yang sesuai dengan ciri negara kepulauan. Semuanya itu, perlu perhatian masyarakat melalui control publik yang aktif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun