Mulailah dengan Bismillah!
Hati-hatilah berjalan dan melangkah
Sapalah jendela-jendela tetangga
Berbunga senantiasalah wajah kita
Beri sekuntum senyum
Pada muka-muka kusam di peshehodnaya dorozhka
Bagi serangkum gandum
Pada pekerja-pekerja muram di pahotnaya zemlya
Kipuchaya natura sebarkanpada angin pagi
Hingga mekar dahan-dahan asa makin jadi
Ingat, Nak!
Catat, Nak!
Kita bukan snezhnaya baba di kala snyega tiba
Kita seakan babochka memberi arti pada bunga:
Tentang harum dan aneka warna
Sepanjang cium dan mata kita
Ingat, Nak!
Catat, Nak!
Hidup itu harus punya makna
Hidup itu harus semakna bunga
Memberi wangi pada dunia
Meski dari lyogkaya rabota
___________________________________________________________________________
Puisi ini dibacakan pada pertemuan penyair-penyair dari berbagai komunitas dan Milis diPusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Di Taman Ismail Marzuki, pada Sabtu 8 Maret 2003, yang diselengggarakan oleh Yayasan Multimedia Sastra.
__________________________________________________________________________
Peshehodnya dorozhka : Trotoar
Pahotnaya zemlya : tanah garapan
Kipuchay natura : watak yang giat sekali
Snezhnaya baba : orang-orangan dari salju
Snyega : salju
Babochka : kupu-kupu
Lyogkaya rabota : pekerjaan ringan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H