BP2LHK MANADO (Manado, 19/03/2018) Dalam rangka World Wildlife Day, Hari Hutan Internasional, dan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2018 Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado Kembali menyelenggarakan Pelatihan Konservasi Anoa pada tanggal 13-24 Maret 2018. Setelah sebelumnya pelatihan keeper juga dilakukan pada Bulan Januari 2016 oleh Zoo Leipzig Germany, maka untuk pelatihan kali ini BP2LHK Manado bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain Zoo Leipzig Germany, PT. J Resources Bolaang Mongondow, PT. Meares Soputan Mining, dan EPASS Tangkoko.
Dalam sambutanya Kepala BP2LHK Manado Ir. Dodi Garnadi, M.Si mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah saling tukar informasi dan pengetahuan mengenai konservasi anoa serta meningkatkan kemampuan pengelolaan konservasi anoa. "tujuan pelatihan ini adalah agar kita saling bertukar informasi dan pengetahuan mengenai konservasi anoa selain itu pelatihan ini merupakan perpaduan antara materi dan praktek, materi sehingga interaksi antara peserta dengan trainer berjalan lebih maksimal," ujar Dodi.
Salah satu peserta pelatihan Andi Ahmad Affandi dari BBKSDA Sulawesi Selatan mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap akan bisa diaplikasikan."peletihan ini sangat efketif dan barmanfaat bagi BBKSDA Sulsel yang akan mamebangun sanctuary Anoa, dan kami berharap ilmu yang kami dapatkan dari Tim ABC BP2LHK Manado bisa di aplikasikan di tempat kami," kata Affandi. Selain itu menurut Affandi metode praktek langsung dalam manangani Anoa juga sangat bagus bagi peserta dalam menyerap ilmu yang diberikan para trainer.
Diakhir pelatihan juga dilakukan kunjungan ke Gunung Kekewang Mini Zoo, yaitu salah satu kebun binatang mini yang ada di Manado untuk mengetahui lebih dekat tentang pengeloaan satwa, serta fieldtrip ke Cagar Alam Tangkoko sebagai lokasi konservasi insitudi Sulawesi Utara. Marcel Alaze pada penutupan pelatihan Jum'at 23/03, mengatakan sangat berterima kasih kepada BP2LHK Manado yang telah memfasilitasi pelatihan konservasi ini. "Saya berharap diwaktu yang akan datang bisa bekerjasama lagi tidak hanya dalam pegembangan SDM atau pelatihan  akan tetapi untuk kerjasama dalam hal lain," kata Alaze. ***(Muhammad Farid).
Dokumentasi :Â Muhammad Farid
Sumber :
www.manado.litbang.menlhk.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H