Mohon tunggu...
Bambang Pribadi
Bambang Pribadi Mohon Tunggu... profesional -

B. Pribadi (Bambang Pribadi) sering dipanggil BP saja, pernah belajar ilmu kehutanan dan ekonomi, selain sebagai penulis dan editor, ia juga pelukis, perancang grafis, karikaturis, ilustrator, pernah menjadi dalang wayang kulit gagrak Ngayogyakarta…. www.bambangpribadi.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Ambilkan Bulan, Bu...!"

28 Juli 2010   05:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:33 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_207105" align="aligncenter" width="300" caption="ambilkan bulan bu (dok.pribadi)"][/caption]

Malam ini Juwita membuka jendela kamarnya. Gelap.Ia rindu pada ibunya.

“Ambilkan bulan, Bu...!” nyanyi Juwita ketika masih kecil.

“Kelak, bulan itu akan datang padamu, Sayang,” jawab ibunya seraya membelai rambut gadis mungilnya.

“Benarkah, Ibu?”

Ibunya tersenyum seperti bulan.

Persis dua tahun yang lalu sebelum malam ini, bulan itu datang padanya. Bulan itu lantas menjadikan dirinya sangat menawan.

Tetapi, malam ini, ketika ia membuka jendela kamarnya.... Bulan sedang tak ada. Juwita menangis. Air matanya seperti gerimis air garam yang jatuh pada sebuah luka. Ia rindu pada ibunya namun tak ingin mengecewakannya.

“Ambilkan bulan, Bu...!” bisiknya pada kesendirian malam.

Juwita menutup jendela, sebab bulan tak mungkin datang seperti biasanya. Ia memegang perutnya yang mulai berisi. Dan isinya bukan lagi sepotong bulan. Ia meraung minta bulan.***

28-07-2010 bp

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun