Seorang bocah kecil ingusan bertelanjang dada berlari seperti angin. Di dalam mulutnya tersimpan kabar yang harus segera ia sampaikan pada ibunya. Bocah kumal itu bergegas masuk ke rumahnya. Rumah itu bergaya minimalis: berdinding kardus dan bergenting plastik mantan spanduk.
“Mak...! Ada perang, Mak!”
“Perang apa?”
“Perang melawan kemiskinan!”
Suara traktor semakin mendekat.
“Ayo lari, Mak!”***
-------------------------------------------------
12-08-2010 bp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H