Mohon tunggu...
Bambang Pribadi
Bambang Pribadi Mohon Tunggu... profesional -

B. Pribadi (Bambang Pribadi) sering dipanggil BP saja, pernah belajar ilmu kehutanan dan ekonomi, selain sebagai penulis dan editor, ia juga pelukis, perancang grafis, karikaturis, ilustrator, pernah menjadi dalang wayang kulit gagrak Ngayogyakarta…. www.bambangpribadi.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlalu Cepat

27 Juli 2010   05:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:34 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_206105" align="aligncenter" width="300" caption="terlalu cepat (dok.pribadi)"][/caption]

Lelaki muda itu baru saja bercerita. Secara menggebu ia bercerita tentang sebuah cinta. Cinta yang baru saja didapatkannya itu terpampang di bola-bola matanya. Kukira ia berkata jujurkali ini. Sebab, matanya menjadi indah.

“Tinggalnya di Kemayoran, Pak."

“Jauh ya?” balasku.

“Makin jauh makin baik,” katanya.

“Pemuja kerinduan juga rupanya, ya?” tanyaku.

“Suka banget, Pak!” jawabnya.

“Keluarganya?” tanyaku lagi.

“Sudah senang dengan saya. Saya diterima,” ungkapnya.

“Terus tunggu apa lagi?” tanyaku.

“Maksud Bapak?”

“Siapkan setangkai mawar, sebutir cincin, dan lamarlah dia,” saranku.

Lelaki itu tak segera merespon saranku. Matanya bimbang. Raut wajahnya gelisah.

“Maaf, saran saya terlalu cepat?” tanyaku merasa bersalah.

“Oh, tidak, Pak. Sayalah yang terlalu cepat menikah,” jawabnya.***

27-07-2010 bp

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun