DUREN? Itu buah keren, bagi aku sih… # durenlover getu looor heheee. Aroma yang menyengat itu bikin berselera. Tentu saja bagi yang gak suka, kebalikannya. Duren memang bikin gila. Gila bagi yang suka dan gila bagi yang gak suka. Pilih mana? Pilih gak gila hahaa
Bagiku buah durian atau duren original (tanpa olahan) itu sudah nikmat. Namun jika diolah dengan kreasi dan inovasi yang ciamik plus passion cinta #ceilee hasilnya pasti aduhai. Aduhai dari rasa, aduhai dari aroma, dan aduhai buat menemani aktivitas apa saja. Dulu sih awalnya gak suka banget dengan buah duren. Bikin mual. Di rumah hanya bapak yang demen. Awalnya penasaran kalau bapak makan sendirian durennya dengan nikmatnya, aku coba towel dikit. Lama-lama jadi bukit. Towelnya banyak dan ketagihan sampe sekarang. #curhat
Eh, di atas kukasih judul ‘Durian Bars…” Apa itu?
Predikat yang baru juga kudengar. Ternyata itu camilan olahan dari buah duren. Semacam nastar sih tapi isinya duren. Selai duren atau gula duren kalau di Pontianak menyebutnya. Durennya juga asli duren Pontianak yang terkenal itu. Durennya, duren hutan yang masak di pohon. Jadi masak alami, karena memang sudah masak/ matang bukan diproses instan. Katanya sih duren Pontianak beda banget dengan duren dari daerah lainnya. Bedanya apa? Aromanya. Aroma duren Pontianak lebih menyengat aromanya dibanding duren dari daerah lainnya.
“Kalau pake durian pontianak di resep aku pake 100gr. Kalau pake durian medan, aku perlu 200-250gr supaya bisa sama aromanya... itupun masih kalah,” tutur Louise Wulandari, pemilik bisnis Delicia Cake Pontianak di Kalimantan Barat, mengkomparasikan saat tiktokkan dengan penulis melalui inbok facebook.
Yaaa, Louise Wulandari inilah yang memproduksi dan mengkreasikan durian bars berbahan duren Pontianak sebagai bisnis yang digelutinya. Bisnis yang berawal dari hobi dan termotivasi oleh kecintaan suami terhadap duren Pontianak. Diih.
Buatku ini pertama kalinya mencicipi durian bars. Sistem pengiriman paket untuk luar kota. Dikemas dalam box/ kotak yang aman. Durian Bars-nya dikemas dalam toples dibalut bubble wrap. Tujuannya jelas agar tahan goncangan saat pengiriman. Benar saja, saat kuterima paket, toplesnya aman tak pecah. Sementara durian barsnya tetap utuh.
Toples tertutup rapat. Saat kubuka … taraaammm… itu dia durian barsnya. Warna kuning cerah, berbentuk kotak-kotak/ bar. Tersusun dalam 3 lapisan dengan 8 biji masing-masing lapisan. Artinya setiap toples ini isinya ada 24 buah durian bars.
Saat kupegang, teksturnya terlihat lembut, lembut banget malah. Cara makannya kalau aku sih, satu biji langsung sekali masuk mulut hehee. Langsung makpyurrrr. Lembut dan agak lengket di mulut. Kenyal dan manis selai duren di dalamnya. Enak. Pastinya satu gak cukup. Mau lagi dan mau lagi hehee. Bagi yang belum begitu suka duren, bolehlah durian bars ini menjadi tester. Meski aroma durennya terasa, namun masih bisa ditoleransi hehee.