Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Suka Pepes, Kenapa Pilih Pepes Bandeng?

28 Mei 2021   08:37 Diperbarui: 28 Mei 2021   08:40 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pepes bandneg presto dapoer intan. (Foto @bozzmadyang)

Olahan makanan ala Pepes itu mentradisi, sekaligus menyehatkan karena olahan dipanggang atau dikukus diyakini sangat menyehatkan dan kaya manfaat.

OLAHAN pepes salah satu jenis olahan tradisional yang sangat aku gemari. Kuliner ala Sunda ini familiar bagiku karena di Jawa ada kuliner yang mirip -- meski sedikit berbeda, yakni bothok.  

Kuliner dengan kemasan daun pisang yang dibentuk lonjong ini direkatkan dengan lidi di masing-masing ujungnya. Biasanya bahan utamanya adalah ikan. Malahan konon dulunya bahan utamanya adalah "gerih" alias ikan asin.  Belakangan semakin variatif menggunakan bahan lain seperti ayam, tahu, jamur dan lainnya.

Pepes Bandeng ala Dapoer Intan 

Nah salah satu olahan pepes yang aku sukai adalah berbahan ikan bandeng. Emang seeh  jarang ditemui, karena lebih banyak pepes ayam ataupun tahu. Mungkin karena lebih ekonomis. Tapi pastinya pepes bandeng menimbulkan sensasi tersendiri apalagi menggunakan bandeng olahan presto alias duri lunak. Nikmat tanpa terganggu duri yang bikin ribet. Hehehe.

Nah salah satu yang kunikmati adalah pepes bandeng duri lunak  ala Dapoer Intan yang berlokasi di Pamulang.  Ini warung kuliner yang menyediakan banyak menu pepes, salah satunya pepes bandeng yang jadi andalannya.  Dengan 250 gr, seekor bandeng berbungkus daun pisang berbalut full bumbu, bisa menjadi lauk pauk yang sangat menggoda selera.

Soal rasa, sesuai dengan lidah orang kebanyakan. Cita rasa pepes adalah gurih dan pedas.  Aku pikir ini bisa dinikmati siapa saja. Cita rasa pedasnya, masih sebatas normal, tak terlalu pedas. Wangi bumbunya di sekujur badan bandeng, membuat lidah tak henti berkecap nikmat.

Dagingnya gilig,  tebal dengan khas aroma ikan bandeng yang dipanggang. Tidak amis. Sanat praktis karena "frozen" yang ready to eat, bisa langsung dinikmati. Meski sudah masuk kulkas. Aku sengaja mencoba tidak aku panasin -- kukus, ataupun goreng tanpa minyak. Langsung saja santap. Gak ngurangin cita rasa.

Pepes bandneg presto dapoer intan. (Foto @bozzmadyang)
Pepes bandneg presto dapoer intan. (Foto @bozzmadyang)
Model frozen  memudahkan untuk disimpan sebagai lauk pauk berkala. Apalagi bisa tahan berbulan-bulan disimpan di kulkas. Taruh di chiler saja cukup. Lagian gak bakal lama lah nyimpannya, udah pasti langsung "hap" habis dinikmati dengan sebakul nasi hangat. Mantaplah.

Di Dapoer Intan, menu pepes bandeng hanya salah satu lauk pauk pilihan. Masih banyak yang lain. Ada pepes ayam, ikan mas duri lunak, aneka olahan ayam lainnya seperti ayam rempah,ayam rica-rica, sampe ayam teriyaki, ada semua. Bebek? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun