" Melepas Rindu, Menanti Bintang "
             ( Karya : Boy Arwin Zebua )
Jarak adalah pemisah ......
Jarak memisahkan Langit dengan Bumi
Jarak memisahkan Benua dengan Samudera
Bahkan jarak menjadi pemisah antara kita.
Jarak adalah Rindu.....
Rindu itu ada karena jarak yang tak pernah lelah
Untuk menjadi pemisah antara air dengan minyak
Yang tidak pernah bersatu.
Pemisah itu bagaikan kata Iqbal dengan Acha
"Bagaimana Air dengan minyak , Tidak Bersatu'
"Bisa,,,,,,!!! Kalau pakai sabun"
Artinya meskipun terpisah oleh jarak, tetapiÂ
Bersatu pula Akhirnya.
Rindu....
Yahh,,,,,, wajarlah.....
Disaat jauh, di situlah kita di uji oleh Rindu.
Tanpa kita sadari bahwa Rindu adalah kata sifat
Yang mengharuskan kita tak ingin lama berpisahÂ
Rindu......
Kadang menjadi pengaruh bagi kita..
Lupa makan, lupa tidur, bahwa lupa waktu.
Merindu saat bersamaan itu adalah suatu kata kerja
Yang mengharuskan kita menunggu.
Rindu.....
Adalah bagaikan malam yang gelap dan senyap
Yang menanti cahaya Bintang.
Seakan ingin menyampaikan kabar darinya
Rindu juga lakukan hal yang Sama
"Menantikan Bintang dan menyampaikan Rasa"
Menunggu adalah rasa gairahku..
Yang selalu menantikan kedatangan
Terimakasih Bintang..
Sampaikan Rinduku untukmu nya.
" Miss you"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H