Mohon tunggu...
deniranggup
deniranggup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Boy rg

Marjaavaan (Aku akan Mati): Cinta yang hilang, harapan untuk kembali.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Putusan DKPP: KPU Langgar Kode Etik, Malu Besar!

6 Februari 2024   00:49 Diperbarui: 6 Februari 2024   05:44 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putusan DKPP: KPU Langgar Kode Etik, Malu Besar!  Dong! Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) baru saja bikin heboh. Kenapa? Gara-gara mereka bilang KPU langgar kode etik. Wah, gawat dong!

Ceritanya begini. Ada yang lapor ke DKPP soal KPU yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres). Katanya, KPU melanggar aturan karena Gibran belum cukup umur.

DKPP pun turun tangan. Mereka periksa semua bukti dan saksi. Hasilnya? Benar saja, KPU terbukti melanggar kode etik. Aduh, malu besar!

DKPP bilang, KPU tidak berhak meloloskan Gibran karena belum cukup umur. KPU harusnya tunggu dulu aturan baru dari MK. Hmm, ada benarnya juga.

Tapi, DKPP tidak batalkan pencalonan Gibran. Loh, kok bisa? Katanya KPU langgar kode etik?

Ternyata, DKPP bilang, pelanggaran kode etik KPU tidak berpengaruh pada pencalonan Gibran. Wah, gimana tuh?

Ya, begitulah putusan DKPP. Bingung kan? Kita tunggu saja kelanjutan ceritanya.

Yang jelas, ini pelajaran penting bagi KPU. Jangan sampai main-main dengan aturan. Kalau mau aman, ikuti saja aturan yang ada. Jangan bikin malu lagi!

Sebagai orang Timur, kita harus jaga adat dan budaya. Salah satunya adalah menghormati aturan. KPU sebagai penyelenggara pemilu harus jadi contoh. Jangan sampai mereka jadi pelanggar aturan.

Mari kita jaga bersama pemilu yang bersih dan adil. Demi masa depan bangsa yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun