Mohon tunggu...
deniranggup
deniranggup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Boy rg

Marjaavaan (Aku akan Mati): Cinta yang hilang, harapan untuk kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersembunyi di Pelupuk Mata

4 Juli 2023   09:34 Diperbarui: 4 Juli 2023   09:35 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik kelopak mata, 

Terjalinlah kisah cinta Seperti koreografi yang terdistorsi, menjelajahi ranah yang tersembunyi.
Gelap, cinta ini bersemi, 

Dalam rahasia terpatri di pelupuk mata. 

Menari di antara bayangan malam, 

Mencuri momen-momen dengan gembira.
Cinta ini bersembunyi dalam jangkauan pandangan, 

Seperti bunga liar yang tumbuh di tempat tersembunyi. 

Terlalu indah untuk dipertahankan, 

Terlalu berbahaya untuk diungkapkan.
Dalam mata menyimpan kebenaran, menemukan kebahagiaan. 

Namun, kehidupan memutar roda takdir, 

Menghancurkan keberanian untuk bersama.
Pelupuk mata yang pernah penuh harapan, 

Kini membawa pilu dalam setiap kedip. 

Cinta  dalam gelap yang tidak terpecahkan.
Tersembunyi di pelupuk mata, tetap berdiri, 

Mengenang kebahagiaan yang pernah dirasakan. 

Cinta yang abadi dalam ingatan, 

Tak terjamah oleh waktu yang tak kenal belas kasihan.
Di antara dunia yang memisahkan, 

Cinta ini bertahan dalam ingatan. 

Sebagai kenangan yang tak bisa dihapuskan, 

Tersembunyi di pelupuk mata./dr
STMIK.03.07.23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun