Di balik kelopak mata,Â
Terjalinlah kisah cinta Seperti koreografi yang terdistorsi, menjelajahi ranah yang tersembunyi.
Gelap, cinta ini bersemi,Â
Dalam rahasia terpatri di pelupuk mata.Â
Menari di antara bayangan malam,Â
Mencuri momen-momen dengan gembira.
Cinta ini bersembunyi dalam jangkauan pandangan,Â
Seperti bunga liar yang tumbuh di tempat tersembunyi.Â
Terlalu indah untuk dipertahankan,Â
Terlalu berbahaya untuk diungkapkan.
Dalam mata menyimpan kebenaran, menemukan kebahagiaan.Â
Namun, kehidupan memutar roda takdir,Â
Menghancurkan keberanian untuk bersama.
Pelupuk mata yang pernah penuh harapan,Â
Kini membawa pilu dalam setiap kedip.Â
Cinta  dalam gelap yang tidak terpecahkan.
Tersembunyi di pelupuk mata, tetap berdiri,Â
Mengenang kebahagiaan yang pernah dirasakan.Â
Cinta yang abadi dalam ingatan,Â
Tak terjamah oleh waktu yang tak kenal belas kasihan.
Di antara dunia yang memisahkan,Â
Cinta ini bertahan dalam ingatan.Â
Sebagai kenangan yang tak bisa dihapuskan,Â
Tersembunyi di pelupuk mata./dr
STMIK.03.07.23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H