Mohon tunggu...
deniranggup
deniranggup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Boy rg

Marjaavaan (Aku akan Mati): Cinta yang hilang, harapan untuk kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hakikat Cinta

3 Juli 2020   17:22 Diperbarui: 3 Juli 2020   17:28 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta pada hakekat ketakutan
Trada ampas dalam lautan
Hanya ada kepekatan
Sakit hati dalam balutan
Tergengam dalam kesakitan

Ada kekecewaan
Ada keharusan

Derai air mata dalam penantian
Dipaksa untuk melupakan
Jejak langkah su tahapus rintik hujan
Tak ada yang melihat

Haruska dilupakan?
Bertanya dan tak berdaya

Terhempas dan menghempas diri
Menata jalan panjang
Sendirian kau dan aku
Berjalan dijalan yang berbeda
Usai sudah cerita tentang kita

Dan kita musti memberi hati
Melapangkan dada tuk menerima
Rasa sakit dalam hati
Menerima dengan kewarasan

Mencoba untuk tetap bertahan
Melawan arus kenangan
Semua berakhir tanpa dendam

Semoga kita baik baik saja
Kau dan aku akan menemukan..
Kan temukan masing masing pengganti

Jadikan ini perpisahan terindah
Maafkan semua sala ku
Yang menyakiti hati mu

Bila mungkin tidak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Jadikan ini perpisahan terindah

Didalam kelembutan
Aku hidupkan rindu yang menyesakan
Walau ku genggam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun