Mohon tunggu...
deniranggup
deniranggup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Boy rg

Marjaavaan (Aku akan Mati): Cinta yang hilang, harapan untuk kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bukan Aksara yang Mematikan

14 Mei 2020   00:38 Diperbarui: 14 Mei 2020   00:35 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang ku tulis adalah bukan aksara yang mematikan
Tapi seutas harapan harapan masa depan yang  terkapar
Oleh ambisi orang orang yang membentuk hirarki masa depan dalam satu sistem bernama demokrasi
Demokrasi yang berkiblat pada diri sendiri egoisme dan rasa haus kepada kekuasaan
Kami generasi mudah zaman ini harus bertaruh untuk mempertahankan  tujuan kami dilahirkan dalam genggaman rasa lapar dan haus./dr

Wihawara. 10 maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun