Mohon tunggu...
Boy Rachmad
Boy Rachmad Mohon Tunggu... profesional -

Seseorang yang mencintai tanah airnya, melebihi cintanya kepada diri sendiri.. ______________________________\r\n\r\nIr. Soekarno adalah tokoh yang menjadi inspirasi dalam pandangan dan pemikiran untuk Bangsa, ______________________________ Dr. Moch. Hatta adalah tokoh yang menjadi inspirasi dalam kejujuran, ______________________________ Kumbokarno adalah tokoh wayang yang menjadi inspirasi dalam pengabdian kepada tanah air... ______________________________ Syair dibawah ini yang menjaga cintaku kepada tanah air, ______________________________\r\nSemua leluhurku bisa hidup karena dihidupi ibu pertiwi................................... Makanan, minuman, napas yang kuhirup, pakaian, peralatan, tempat tinggalku dan bahan-bahannya semuanya disediakan oleh bumi pertiwi.......................................................... Disamping ibu genetikku yang melahirkanku, ibu pertiwilah yang menyediakan segala keperluan hidupku....................................................... Sekarang ibu pertiwiku, Ibu leluhurku dijarah orang. Dan, aku tidak rela. Aku akan berjuang demi ibu pertiwiku sampai hembusan nafas yang terakhir........................................................ Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan mulia berbhakti demi ibu pertiwi. Mati pun aku rela, ibu................................................................ Dan beberapa panah Sri Rama membinasakannya.................................. Menjelang kematiannyapun dia memilih tubuhnya jatuh ke depan menjatuhi ratusan kera musuh ibu pertiwinya................................................... Setelah Kumbakarna mati, Sri Rama pun mengadakan upacara penghormatan atas kematiannya sebagai pahlawan bagi negerinya. _______________________________ (Disarikan dari : http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=547 )

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tuan, 5 Tahun Itu Singkat...!

29 Oktober 2009   17:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:29 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuan, 5 tahun itu singkat...

Apakah yang hendak Tuan capai dalam sisa 5 tahun waktu yang Tuan miliki..

Tengoklah 5 tahun waktu Tuan yang lalu... apakah yang Tuan telah berhasil perbuat bagi rakyat negeri ini

Tuan, saya mau bertanya:

Apakah tuan berhasil mengembalikan nilai tukar rupiah.. minimal sampai batas ambang psikologis Rp. 8.000,...?

Apakah di waktu 5 tahun yang lalu Tuan berhasil meningkatkan kesejahteraan petani...?

Apakah di waktu 5 tahun yang lalu, Tuan berhasil meningkatkan kesejahteraan buruh...?

Apakah di waktu 5 tahun yang lalu, Tuan berhasil memperbaiki nasib para Guru Honorer...?

Apakah di waktu 5 tahun yang lalu, Tuan berhasil mengatasi kemiskinan...?

Apakah di waktu 5 tahun yang lalu, Tuan berhasil mengatasi pengangguran..?

Apakah di waktu 5 tahun yang lalu, Tuan berhasil mengurangi Utang negara...?

Tuan, saya mau sampaikan apa yang saya tahu,

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, 3 pimpinan KPK menjadi tersangka...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, Rp. 6,7 Trilyun uang negara dipakai untuk membantu bankir hitam... tapi Tuan tidak bisa berikan untuk korban Lapindo...

Yang saya tahu, selama masa jabatan Tuan... sudah 18 Perpu yang Tuan terbitkan... begitu banyak kegentingan yang memaksa selama 5 tahun Tuan yang lalu...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, DPT Pemilu begitu amburadulnya...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, harus MK yang melegalisasi hasil Pemilu Tuan...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, Rupiah masih bertengger di posisi antara Rp. 9.500,- ~ Rp. 10.000,-

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, Utang Negara justeru bertambah besar...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, Kepolisian Tuan gagal menangkap Djoko Tjandra, sang kreator Cessie Bank Bali... tetapi berhasil menangkap koleganya sesama penegak hukum dari KPK...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, Tuan berkenan menerima para Bankir hitam BLBI di Istana Tuan yang menjadi simbol negara...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun yang lalu, tak ada prestasi olahraga yang dapat dibanggakan... bulutangkis juga bukan milik kita lagi...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun yang lalu, listrik di negara ini menjadi byar pet...

Yang saya tahu, di ujung masa 5 tahun waktu Tuan yang lalu, korban lumpur Lapindo belum juga mendapatkan ganti rugi sebagaimana mestinya...

Tuan, sekarang sudah masuk masa 5 tahun kedua Tuan...5 tahun pertama Tuan tidak menghasilkan apa-apa... apakah 5 tahun kedua ini Tuan dapat lakukan sesuatu yang lebih baik...?

Bila juga tidak lebih baik... ya sudah Tuan, saya sampaikan selamat... selamat menjadi orang satu di negeri ini tanpa prestasi apa-apa... dan jadilah nanti orang katakan...10 tahun Tuan tinggal di Istana... hasilnya sia-sia... kecuali Istana yang sudah Tuan pakai untuk Pesta perkawinan anak Tuan...

Ingat ya Tuan, waktu Tuan hanya tinggal tersisa 5 tahun lagi... dan mohon Tuan juga ingat, 5 tahun itu singkat...

30 Oktober 2009

Boy Rachmad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun