Mohon tunggu...
Boy Rachmad
Boy Rachmad Mohon Tunggu... profesional -

Seseorang yang mencintai tanah airnya, melebihi cintanya kepada diri sendiri.. ______________________________\r\n\r\nIr. Soekarno adalah tokoh yang menjadi inspirasi dalam pandangan dan pemikiran untuk Bangsa, ______________________________ Dr. Moch. Hatta adalah tokoh yang menjadi inspirasi dalam kejujuran, ______________________________ Kumbokarno adalah tokoh wayang yang menjadi inspirasi dalam pengabdian kepada tanah air... ______________________________ Syair dibawah ini yang menjaga cintaku kepada tanah air, ______________________________\r\nSemua leluhurku bisa hidup karena dihidupi ibu pertiwi................................... Makanan, minuman, napas yang kuhirup, pakaian, peralatan, tempat tinggalku dan bahan-bahannya semuanya disediakan oleh bumi pertiwi.......................................................... Disamping ibu genetikku yang melahirkanku, ibu pertiwilah yang menyediakan segala keperluan hidupku....................................................... Sekarang ibu pertiwiku, Ibu leluhurku dijarah orang. Dan, aku tidak rela. Aku akan berjuang demi ibu pertiwiku sampai hembusan nafas yang terakhir........................................................ Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan mulia berbhakti demi ibu pertiwi. Mati pun aku rela, ibu................................................................ Dan beberapa panah Sri Rama membinasakannya.................................. Menjelang kematiannyapun dia memilih tubuhnya jatuh ke depan menjatuhi ratusan kera musuh ibu pertiwinya................................................... Setelah Kumbakarna mati, Sri Rama pun mengadakan upacara penghormatan atas kematiannya sebagai pahlawan bagi negerinya. _______________________________ (Disarikan dari : http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=547 )

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ketika Garuda (Sudah) Menjadi Burung Perkutut...

4 November 2009   17:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:26 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di bawah Bendera Revolusi

Bagi bung dan ki sanak yang tinggal di negeri yang kita cintai bersama..

Tentu tidak akan banyak hal yang harus menjadi tekanan bathin..

Tentu juga tidak akan banyak mata yang menatap dengan pandangan hina..

Tentu juga tidak terlalu banyak mendengar kata-kata dengan intonasi sinis dan melecehkan..

Tapi tidak demikian halnya bagi mereka yang tinggal di negeri orang...

Kadang banyak hal yang menjadi beban pikiran dan hati...

Mencoba melepas diri dari berpasang mata yang curiga..

Mencoba menutup gendang telinga dari ungkapan sinis...

Meski posisi adalah manager disebuah perusahaan asing...

Bukanlah berarti lepas dari segala derita...

“Indonesian.. how about your country..?”

“Too many corruption yea...”

Kubalas katakan;

“Don’t ever you tell to me like that.. !

“Because you know nothing about my country..!

Biasanya mereka segera terdiam, namun kemudian menghindar..

Indonesia.. kapan kamu bangkit..?

Bang Iwan... coba tolong Abang perdengarkan lagu Abang lagi...:

Garuda bukan burung perkutut/

Sang saka bukan sandang pembalut/

Dan coba dengarkan/

Pancasila itu bukan rumus kode buntut/

Yang hanya berisikan harapan/

Yang hanya berisikan khayalan/

(syair milik:: Iwan Fals > Bangunlah Putra-Putri Pertiwi)

Aku rindu tanah air..

Indonesia.. tempat akhir menutup mata...

5 hari menjelang hari Pahlawan..

Boy Rachmad

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun