Mohon tunggu...
Oyong Liza Piliang
Oyong Liza Piliang Mohon Tunggu... Wiraswasta, wartawan -

http://www.pariamantoday.com/ Praktisi media, pengamat politik, sosial dan hukum

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bebasnya Ariel Tak Perlu Sinis

25 Juli 2012   04:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:39 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image vivanews.com Semalam 23 juli 2012 ariel bebas dari penjara disebuah lapas dibandung, hampir semua televisi menayangkan jumpa pers ariel dihari dimana ia menghirup udara bebas. sikap gentlement ariel yg meskipun dulu sempat tidak mengakui perbuatannya berbuah manis dengan sambutan penggemarnya yg rasional. tak ada manusia pernah luput dan salah yg hidup dimuka bumi ini termasuk sihabib ketua FPI yg selalu bersorban dan gemar meneriakkan ALLAHU AKHBAR. Bebasnya ariel bagi saya tidak begitu penting adanya, nilainya sama dengan beberapa teman saya yg bebas menghirup udara bebas setelah dipidana kasus narkoba,jambret,korupsi,penganiayaan bahkan kasus togel. bedanya bagi media komersial memandang sosok ariel yg kontroversial akibat kasus yg sangat tabu dinegeri kita yg menganut kental adat ketimuran yg konon beradab sopan.bebasnya ariel adalah rating bagi media televisi maupun tayangan infoteimen yg terkadang tak mendidik dan mengumbar isu negatif seputaran kehidupan pribadi selebritis yg tak jarang terkadang hanya isapan jempol. bagi saya memandang bebasnya ariel tak lebih dari sisi kacamata hukum . siapapun yg bersalah wajib dihukum bila melanggar UU dan Pasal-pasal yg telah ditetapkan konstitusi dinegara kita yg carut marut ini. ia berbuat telah mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tak pantas kita memandang sinis akan apa yg pernah ia lakukan sebelumnya seolah-olah kita manusia yg amat suci selevel dibawah nabi. beda dengan kasus yg sama yg diduga mirip dengan anak salah seorang gubernur dikalimantan.anak perempuannya ini tak kalah gesitnya bergoyang ranjang. namun kasus yg menyebut-nyebut petinggi parpol besar ini seakan dipeti es kan. apa sebab? saya tidak tau, penegakan hukum yg tebang pilih ditingkat atas yg sering dilontarkan beberapa pengamat berlaku dalam kasus ini. bebasnya ariel dibulan ramadhan ini marilah kita sambut dengan lapang hati,tak perlu menghujat,memaki dsb, hati yg suci adalah hati yg pemurah memberi maaf,bagaimanapun ia sudah menerima ganjaran atas perbuatannya tersebut yg konon banyak juga dikomentari artis diranah itu dalam artian yg sesungguhnya.konon pula maria ozawa ikut berkomentar perihal "barang" siariel. biarkan ia bebas dan berkarya, ia tak ubahnya dengan kita manusia biasa yg butuh hidup mencari nafkah, bakat seni dalam dirinya adalah bagian lain dari perangainya yg juga konon merupakan bakat alam para lelaki normal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun