Bertempat di mal Karawaci pada Sabtu 26 November 2011, Syaharani & Queenfirework mengajak pengunjung yang datang untuk menikmati sajian musik karya mereka. Di panggung minimalis tepat di depan pintu masuk diisi oleh musisi-musisi dengan segudang pengalaman. Sebut saja Donny Suhendra, yang dulu menjadi personil grup musik Krakatau bersama Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, Trie Utami dll. Atau Gitaris lainnya Didit Saad yang juga tak kalah dalam pengalaman bermusik, tercatat jejaknya dalam band Plastik. Namun kali ini mereka bersatu mengawal Syaharani melantunkan lagu-lagu ciptaan mereka dalam bendera Syaharani & Queenfirework (ESQI:EF). ESQI:EF sendiri adalah sebuah tim kreatif yang bertautan dengan dunia musik. Tidak hanya mencipta, mengaransemen atau memproduksi album kiprah ESQ:EF juga berada dalam mengorganisir acara musik juga membuat skoring untuk film. Digagas oleh Syaharani dan didukung Donny Suhendra dan juga Didit Saad, ESQI:EF merilis album "Buat Kamu" pada tahun 2006 dan album terbaru mereka dirilis tahun 2010 dengan tajuk "Anytime". Pada tahun 2011 ESQI:EF mendapat anugerah dalam kategori "Penampilan Terbaik" untuk Solo/Duo/Group/Jazz Vocalpada ajang AMI Award 2011. [caption id="attachment_151927" align="alignleft" width="274" caption="Lambang ESQI:EF dengan artinya"][/caption] Kekuatan mereka tidak hanya tergambar dari personil yang mumpuni tetapi juga dari filosofi mereka dalam bermusik yaitu "Musik untuk Berbagi". Karakteristik yang beragam dapat disatukan dalam pentas-pentas yang mereka gelar dan menjadi identitas unik tersendiri bagi mereka dalam kancah dunia musik Indonesia. Musik mereka adalah penggabungan aneka jenis musik seperti irama pop, soul, jazzy groove, sentuhan tipis rock n roll dan blues, dengan suara khas Syaharani. Serta aksi panggung yang komunikatif serta energik, menjadikan penonton terbawa dalam pengalaman yang mengesankan. Ratusan pengunjung yang hadir di mal Karawaci rela berdiri dalam selasar mal selama dua jam lebih pada konser malam itu. Setiap lagu yang meluncur seakan menebar energi bagi mereka yang menghadiri. Tua muda bahkan anak-anak berdiri dan bergoyang mengikuti irama. Sajian yang pas untuk segala usia. Ini juga bisa menjadi indikasi kuatnya landasan filosofi bermusik yang mereka terapkan. Karena ditengah menguatnya industri musik di Indonesia, terkadang (malah banyak) para musisi mudah larut dalam alunan irama produser yang hanya mengejar untung sesaat dalam tren yang seenaknya bisa diciptakan tanpa memperhitungkan aspek kualitas musikal. Akibatnya banyak musisi yang mengekor semata pada apa yang sedang menjadi tren di masyarakat. Tetapi itu tidak terjadi pada ESQI:EF, karena mereka bermusik dengan basis musikal yang kompeten serta memiliki visi yang kuat. Tengoklah pada gambar logo di atas, Queen adalah simbol wanita, mewakili “estetika universal” . Dan fireworks (kembang api) adalah simbol suasana gembira, setiap waktu, perayaan yang riang, positif dan simbol kebersamaan. Kembang api juga berkembang bentuknya menjadi banyak jenis, begitu juga musik ESQI:EF . Keindahan yang tumbuh dalam kebersamaan adalah filosofi dasar, dibalik nama Queenfireworks. Prisnsip bermusik inilah yang menjadikan mereka merilis album dalam label independen.
[caption id="attachment_151928" align="aligncenter" width="661" caption="Syaharani and Queenfirework in action"][/caption] Akhirnya tiada kata lain yang bisa diucapkan untuk mengkonversikan impresi yang diberikan ESQI:EF pada malam itu, kecuali dua jempol ke atas.
