Mohon tunggu...
Boy Mihaballo
Boy Mihaballo Mohon Tunggu... Seniman -

penulis fiksi-non fiksi, komposer, sutradara, web desainer, videografer, dan yang terpenting seorang amatir yang mencintai aktivitasnya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kompasiana TV, Format Dialog Masa Kini dan Nanti

21 Agustus 2015   01:16 Diperbarui: 21 Agustus 2015   01:34 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Porsi kompasioner pun seakan dipotong dengan kehadiran Sys Ns. Seperti pada Kompasiana TV edisi malam ini, Kamis 20 Agustus 2015, dengan topik ricuh pembongkaran Kampung Pulo. Seperempat jam pertama diisi Cindy dengan introduksi berita dan laporan langsung dari tempat kejadian. Lalu setengah jam berikutnya diisi dialog para narasumber, barulah di seperempat jam terakhir kompasioner diikutsertakan beropini walau hanya sekali itupun setelah Cindy memotong Sys yang masih terus berbicara. Terlepas dari kualitas kompasioner yang masih terus belajar bersuara di muka televisi tetapi kuota mereka perlu ditingkatkan ketimbang mempertahankan komentator dengan kualitas yang tidak berbeda dari kebanyakan kompasioner, kecuali menang dari segi popularitas semata.

Kemajuan teknologi memang selalu serupa pedang bersisi tajam dikedua sisinya. Tinggal bagaimana meminimalisir sisi negatif dari aspek positif yang ada. Dan sebagai pionir, Kompasiana TV seakan membuka jalan bagi stasiun televisi lainnya untuk berbenah dan merebut kepercayaan dari publik yang menatap media massa sebagai partisan semata. Memberikan kesempatan kepada publik untuk tampil penuh percaya diri dan beropini di layar televisi adalah keniscayaan bila mereka mau mendapat kepercayaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun