Pemahaman dan keteladanan yang seyogyanya di hadirkan sekiranya adalah dengan selalu menanamkan dan mengamalkan rasa kasih dan sayang kita seutuhnya baik kepada diri sendiri, sahabat, keluarga, rekan kerja, atasan, bawahan, maupun dalam lingkup sosial yang lebih besar yakni masyarakat. Selain dari pada itu, hendaknya kita tidak terdorong untuk berkasih sayang kepada sesama hanya pada hari-hari atau momen-momen tertentu saja, melainkan di setiap waktu kita dapat melakukannya, terjalinnya komunikasi yang baik atau silaturahim yang erat merupakan ’jembatan’ bagi kita untuk mengamalkan rasa kasih sayang yang kita miliki itu, dan seandainya kita belum memiliki media untuk mengamalkan rasa kasih sayang kita tersebut maka hendaknya bersegeralah membangun ”jembatan” itu, karena hal tersebut selain tuntunan dari pada ajaran agama, norma sosial dan keluhuran budi bangsa Indonesia juga setidaknya membuktikan eksistensi diri kita sebagai manusia, yakni makhluk Tuhan yang mempunyai hati, rasa, kasih dan sayang. Waallahu alam bis sawab.