Mohon tunggu...
Boyke Abdillah
Boyke Abdillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya manusia biasa

sahabat bisa mengunjungi saya di: http://udaboyke.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pareidolia dan Simbol Keberagamaan Kita

7 November 2016   14:16 Diperbarui: 7 November 2016   14:21 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uji inkblot Rorschach menggunakan pareidolia dalam upaya untuk mendapatkan informasi tentang keadaan mental seseorang. Tes ini merupakan tes proyektif karena sengaja memunculkan pikiran-pikiran atau perasaaan responden yang diproyeksikan ke gambar inkblot yang bersifat ambigu.

Jadi, dari penjelasan ringkas di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa orang yang menganggap bahwa fenomena tulisan berlafazkan Allah yang dibentuk oleh awan pada saat aksi damai 4 November lalu merupakan hal istimewa, apalagi dikait-kaitkan dengan keridhaan Allah, ataupun kuasa-Nya, bisa saja dianggap suatu delusi. Kalau begitu, bukan saja Allah yang mampu menunjukkan kuasa-Nya, Jesus juga bisa, Bunda Maria juga bisa. Bahkan Sun Go Kong pun bisa menampakkan dirinya di danau Qingyinping di kaki gunung Emei di Cina. Gunung ini merupakan salah satu dari empat gunung suci Buddha di Cina.

ada yang bisa lihat dewa kera di sini
ada yang bisa lihat dewa kera di sini
referensi dan foto: di sini , di sini , dan di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun