Mohon tunggu...
Boy N.
Boy N. Mohon Tunggu... Freelancer - A story teller

All this talk about equality. The only thing people really have in common is that they are all going to die.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gudeg Basah Bu Ninik Jalan Monjali: Sambal Krecek Penyelamat Lidah Pesisir Pantura

19 Mei 2024   15:52 Diperbarui: 19 Mei 2024   16:08 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gudeg Basah Bu Ninik (Dok pribadi Boy N.)

Bagi pecinta kuliner gudeg, Yogyakarta selalu menjadi surga.

Di antara banyaknya pilihan, Warung Gudeg Bu Ninik di Jalan Monjali menjadi salah satu favorit saya untuk memulai hari.

Buka setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai dari jam 5 pagi, warung ini selalu ramai dikunjungi para pecinta gudeg. Tak heran, aroma gudeg basah yang menggoda dan pilihan lauk pauk yang beragam, membuat siapapun ingin mencicipinya.

Terletak di Gg. Jragem No.28, Nandan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, warung ini menawarkan gudeg basah dengan cita rasa khas Yogyakarta yang manis dan gurih.

Lalu, apakah saya menyukai gudeg?

Menjadi warga sebuah wilayah bukan berarti harus cocok dan menggemari makanan khasnya.

Apalagi, status warga yang disandang hanya secara administratif, alias tidak lahir dan mengalami masa tumbuh kembang di situ.

Antrean di Warung Gudeg Basah Bu Ninik.(Dok. pribadi Boy N.)
Antrean di Warung Gudeg Basah Bu Ninik.(Dok. pribadi Boy N.)
Bagi mereka yang baru pindah atau menetap di suatu wilayah, wajar jika belum terbiasa atau tidak menyukai makanan khasnya.

Bahkan, sudah menetap dan membaur selama puluhan tahun pun tidak menjamin seseorang berubah menjadi warga lokal dalam hal ideologi makanan.

Bisa jadi, lidah mereka belum terbiasa dengan cita rasa yang berbeda, atau memiliki alergi atau pantangan terhadap bahan-bahan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun