Satgas Yonif 407/Padmakusuma Latihan Pratugas Pamtas RI-MLY
Tegal -- Danbrigif 4/Dewa Ratna Kolonel Inf Endar Setyanto Selaku Wadanlat Ingatkan Satgas Yonif 407/PK dilatihan Pratugas dalam rangka pengamanan perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) dengan Malaysia di wilayah Kalimantam Barat agar bersungguh-sungguh.
"Berkaitan dengan hal tersebut, saya perintahkan agar melaksanakan latihan pratugas dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan disiplin. Melalui latihan inilah yang akan menjadikan kalian sebagai prajurit profesional dan yang berhasil dalam penugasan," ujar Danbrigif IV/Dewa Ratna selaku Wadanlat di Lapangan Mako Yonif 407/PK. Jumat (10/07/2020).
"Terapkan moto latihan, perhatikan faktor keamanan dan pengamanan cegah terjadinya kerugian baik personel maupun materiil dan tolak ukur keberhasilan pratugas ini adalah berlangsungnya dengan aman". tegasnya.
Dalam rangka pengamanan ini maka Yonif 407/Padmakusuma memerlukan latihan Pratugas agar memiliki kemampuan yang handal sehingga dalam aplikasi penugasan dilapangan diharapkan dapat berjalan dengan lancar serta sasaran yang optimal.
"Pada latihan Pratugas ini kalian akan dibekali berbagai materi latihan yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan tugas sebagai satgas Pamtas. Semua materi yang sudah diterima akan kalian aplikasikan selama pratugas untuk menunjang kelancaran dan kesuksesan kalian dalam pelaksanaan tugas nantinya", ungkap Wadanlat.
Lebih Lanjut, Wadanlat menjelaskan sebagaimana dipahami tugas-satgas pengamanan darat yang akan kalian laksanakan diperbatasan RI-MLY merupakan salah satu tugas pokok TNI Angkatan Darat dalam operasi militer selain perang sebagaiman tertuang dalam UU No.34 Tahun 2004 yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa Indonesia
"Latihan pratugas yang akan berlangsung selama 12 hari ini merupakan upaya pimpinan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi satgas Yonif 407/PK dalam pengamanan perbatasan darat RI-MLY tahun anggaran 2020 secara berhasil dan berdaya guna," Terang Wadanlat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H